Ardi, peserta asal Tasikmalaya mengungkapkan ajang yang diadakan di Kabupaten Purbalingga ini bisa menjadi sarana silaturahmi antar peternak ayam pelung. Dia menambahkan, ayam pelung miliknya sudah biasa mengikuti kontes serupa, bahkan dua ayam pelung miliknya yang pernah mendapat juara sempat ditawar 15 juta dan 8 juta rupiah.
“Ayam ini naik potensinya, dan kalau ayam yang sudah dewasa biasanya jual peranakannya,” pungkasnya.***
Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLnkuAswxv_PAw/sections/CAQqEAgAKgcICjC55LgLMMb_zwMw0v3ZBw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid