GPAI Kemranjen Join Workshop IKM Tingkat Kabupaten Banyumas

- 10 November 2023, 21:47 WIB
Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru PAI  Kabupaten Banyumas
Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru PAI Kabupaten Banyumas /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARAKU.COM - Platform Merdeka Mengajar telah diluncurkan beberapa waktu lalu.  Platform ini bertujuan untuk membantu para guru mengajar sesuai dengan kemampuan murid, menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan sejawat.

Untuk memberi fasilitas yang dapat digunakan guru dalam mewujudkan pembelajaran yang memerdekakan, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru pendidikan agama Islam di wilayah Kabupaten Banyumas. Di mana penyelenggaraan kegiatan ini marupakan salah satu program kerja KKG-PAI Kabupaten tahun 2023.

Kegiatan workshop IKM ini diselenggarakan selama tiga hari yaitu mulai Selasa-Kamis (7- 9/11/2023) bertempat di Gedung Guru Kabupaten Banyumas yang beralamat di Jalan Suparjo Rustam No 45 Sokaraja.

Baca Juga: Meriah! PGRI Cabang Pagedongan Adakan Pertandingan Tenis Meja, Ini Dia Para Juaranya

Dalam muqadimahnya, Ketua KKG-PAI Kabupaten Banyumas Bapak Panji Nugroho, S.Pd.I., M.Pd berharap dengan kegiatan ini para peserta dapat menyerap dengan baik ilmu-ilmu yang disampaikan oleh para narasumber dan sekaligus dapat menularkan kepada rekan sejawat di sekolah masing-masing.

Hadir pada kegiatan tersebut Bapak Agus Setiawan, S. Sos.I Kasi PAIS Kantor Kementeria Agama Kabupaten Banyumas.

Dalam sambutannya, Bapak Agus mengapresiasi adanya kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh KKG-PAI Kabupaten Banyumas dan sekaligus mengingatkan kepada para peserta bahwa guru agama Islam adalah guru pendidikan dunia dan akhirat.

Kegiatan workshop ini dibuka oleh Bapak Ichya Machluqi, S.T selaku Kabid PSD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: BMKG: Gempa Banjarnegara 9 November 2023 Tidak Dirasakan Masyarakat

Dalam amanahnya, Bapak Ichya juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas sebagai guru pendidikan agama Islam dan meningkatkan minat belajar siswa khususnya di wilayah kabuapten Banyumas.

Pada kesempatan ini juga menyampaikan materi Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

Tampil sebagai narasumber pada kegiatan workshop ini Bapak Galih Lationo, S.Pd.I, Ibu Nurlaily Fauziatun, S.Pd.I., M.Pd., dan Ibu Laila Nurul Qomariyah, S.Pd.I., M.Pd.

Baca Juga: Kabupaten Banyumas Menorehkan Prestasi sebagai Daerah Tertib Ukur Tahun 2022

Para narasumber merupakan guru pendidikan agama Islam yang tergabung dalam organisasi KKG-PAI Kabuapten. Adapun materi yang disampaikan antara lain:

  1. Mengenal CP-TP-ATP dan Modul Ajar PAI-BP
  2. Profil Pelajar Pancasila
  3. Mengenal dan merumuskan Modul P5
  4. Mengenal dan merumuskan Asesmen
  5. Membuat Model dan Soal-soal IKM

Turut  serta dalam kegiatan tersebut GPAI Kemranjen yang merupakan utusan dari KKG mengingat terbatasnya jumlah peserta pada kegiatan workshop IKM.

Baca Juga: Apa Itu Knalpot Brong? Satlantas Polres Banjarnegara Amankan 246 Motor Knalpot Brong Jelang Pemilu 2024

Meskipun kegiatan ini hanya ditempuh 3 hari, namun para peserta begitu antusias dalam mengikutinya, dari hari pertama sampai akhir.

Narasumber yang begitu komunikatif dalam memaparkan materi menjadi daya tarik tersendiri sehingga mudah diserap ilmunya. Selain itu, dalam proses penyampainnya, narasumber lebih menekankan langsung pada praktek.

Hal ini juga dirasakan oleh Aris Sumbono, salah satu peserta utusan dari KKG-PAI Kemranjen yang selama mengikuti workshop merasakan adanya nilai lebih, bahwa workshop ini tidak sekedar terori tetapi lebih dominan pada praktek langsung.

Baca Juga: Jejak Sejarah Desa Salamerta, Mandiraja, Banjarnegara: Kesalahan Kabar Sang Utusan Keraton Solo

Selain itu, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga setiap kelompok lebih fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh para narasumber.

Lebih lanjut Aris Sumbono berharap kegiatan workshop ini dapat berlanjut dengan materi yang lain seperti pemanfaatn IT untuk pembelajaran sehingga guru pendidikan agama Islam dapat menguasai berbagai skill dalam mengemban tugasnya.

Dan berharap juga hasil dari kegiatan dapat ditindaklanjuti di sekolah masing-masing secara implementatif.***

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah