Kopi Klawing Purbalingga, Sensasi Nikmat Olahan Kopi Tradisional

22 Maret 2022, 21:11 WIB
Kopi Klawing Purbalingga, Sensasi Nikmat Olahan Kopi Tradisional /Dian/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Bagi para penikmat kopi hitam kental, boleh merasakan sensasi nikmat salah satu olahan kopi tradisional dari Purbalingga yakni Kopi Klawing.

Kopi Klawing sebetulnya sudah ada sejak tahun 1980-an, namun baru secara resmi dirilis pada Maret 2019 dengan nama ‘Kopi Klawing’. Nama Kopi Klawing sendiri diambil karena ‘Klawing’ merupakan salah satu nama sungai di Purbalingga.

Selain nama Kopi Klawing, dulu pernah dikenal juga ‘Batu Akik Klawing’, sehingga Kopi Klawing dijadikan sebagai brand kopi olahan tradisional yang disangrai menggunakan wajan dari tanah liat hingga menghasilkan warna medium to dark atau kehitaman.

Baca Juga: Hidangan Lezat Ala Drakor Tersedia di Sekitar Kita dan Tidak Harus ke Korea

Kopi Klawing sendiri merupakan warisan dari Sudjadi, warga Purbalingga yang tinggal di Bobotsari, Purbalingga.

Kemudian proses pengolahan Kopi Klawing dilanjutkan oleh Dian Sulistiono, anak pertama dari Sudjadi.

Bertahap lelaki yang akrab disapa Dian menjajaki kerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) dan juga dengan dinas terkait.

Kerjasama yang dilakukan berkaitan dengan kemasan dan juga nomor Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikat Halal dari MUI.

Baca Juga: Khasiat Jahe Merah, Ternyata Bisa Meningkatkan Imunitas hingga Menambah Stamina

“Kami konsultasi dengan Dinkop UKM bagaimana membuat kemasan kopi itu menjadi lebih menarik, dan cara pemasaran melalui media sosial dan COD-an terutama bagi mereka penikmat kopi,” kata Dian kepada banjarnegaraku.com.

Dian menjelaskan, meskipun olahan Kopi Klawing masih tradisional, tidak menutup kemungkinan apabila suatu saat akan diolah secara moderen.

Untuk itu ia berkoordinasi juga dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga terkait dengan alat roasting biji kopi.

Baca Juga: Urutan Peristiwa pada Cerita 'Semut dan Beruang', Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 8 Halaman 13

“Semoga saja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bisa merealisasikan dan membantu mengembangkan Kopi Klawing agar semakin dikenal masyarakat luas,” ujarnya.

Dian menuturkan, untuk produksi Kopi Klawing, biji kopi pilihan dari petani kopi Karangjambu yang mayoritas adalah jenis kopi robusta.

Kopi yang didatangkan langsung dari petani kopi kemudian diolah hingga menjadi bubuk kopi dan siap untuk dipasarkan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 7 Halaman 199 200, Pecahan Setengah, Sepertiga dan Seperempat

Menurut Dian, pihaknya sudah memasarkan produknya hingga luar kota bahkan luar provinsi seperti Papua, Jakarta, Semarang, Jogjakarta dan beberapa kota-kota lainnya.

Tidak hanya itu, Kopi Klawing juga sudah masuk ke Pusat oleh-oleh Gethuk goreng Ekasari Sokaraja, Banyumas.

“Kedepan kami akan mencoba untuk menyasar ke toko modern seperti Alfamart dan Indomart semoga saja ini bisa terealisasi,” harapnya.

Baca Juga: Pop Ice Kekinian, Mudah dan Ekonomis, Ini Resep dan Cara Membuat sebagai Referensi Minuman Berbuka Puasa

“Semoga Kopi Klawing ini bisa menjadi penyegar, apalagi saat ini di Purbalingga sudah marak sekali pegiat dan pelaku kopi, pemerintah juga memberikan perhatian pada perkembangan kopi di Purbalingga,” pungkas Dian.

Dian menjelaskan untuk pemesanan secara online dirinya juga sudah memajang Kopi Klawing di marketplace seperti tokopedia, bukalapak dan marketplease facebook bisnis.

Atau calon pembeli bisa datang langsung di rumah produksi Kopi Klawing yang beralamat di Desa Jetis RT 11 RW 04 Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.

Itulah sekilah mengenai Kopi Klawing, salah satu olahan kopi tradisional dari Purbalingga.***

 

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler