Dokter Cantik Ini Berikan Penjelasan Mengenai Masalah Keputihan pada Wanita, Begini Selengkapnya

16 April 2022, 17:56 WIB
dr Yosiana Wijaya SpOG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSI Banjarnegara /

BANJARNEGARAKU - Dokter cantik RSI Banjarnegara, dr Yosiana Wijaya SpOG berikan penjelasan mengenai masalah keputihan pada wanita, selengkapnya terangkum dalam artikel ini.

dr Yosiana Wijaya SpOG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSI Banjarnegara, pada artikel ini akan membedah persoalan keputihan dan penyebabnya.

Wanita biasanya tidak lepas dari persoalan keputihan. Jika dibiarkan tentunya hal ini akan menjadi masalah besar, salah satuya adalah infeksi. Berikut dr Yosiana Wijaya SpOG menjelaskan selengkapnya.

Baca Juga: Anda Ingin Sehat Sepanjang Masa? Simak 5 Tips Kebugaran dan Kesehatan Luar Biasa dari dr Minachun Syania R

Menurut dokter yang akrab disapa dr Yosi ini, keputihan umum terjadi pada sebagian besar wanita dan bervariasi dalam warna, jumlah dan konsistensi sesuai dengan fase reproduksi dan menstruasi pada wanita.

"Itu bisa tidak berwarna, jernih dan berair hingga keputihan dan kental. Keputihan disekresikan oleh kelenjar dan merupakan cara untuk membuang sel dan cairan melalui vagina agar tetap bersih dan mencegah infeksi. Jika kondisi keputihan yang tidak normal mungkin ini yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Baca Juga: Kalian Punya Program Diet? Ini Tips Makanan Sehat untuk Lancarkan Diet dari dr Tegar Jati Kusuma

Keputihan yang berwarna putih dapat disertai dengan rasa gatal, perih, nyeri pada daerah perut, nyeri punggung, nyeri pada daerah panggul dan perubahan suasana hati pada wanita.

Penyebab keputihan ini perlu diketahui agar bisa mengobatinya. Beberapa penyebab keputihan berwarna putih adalah:

Jamur, jika ada infeksi jamur di vagina, kondisi ini bisa mengakibatkan keluarnya cairan disertai rasa gatal.

Infeksi ini bisa disebabkan karena toilet yang tidak higienis atau toilet umum.

Dimana banyak orang berbagi toilet yang sama. Wanita yang menggunakan banyak obat vagina atau yang lupa melepas tampon juga berisiko.

Baca Juga: Madu Itu Manis, Amankah untuk Penderita Diabetes Mellitus? Ini Penjelasan dr Agus Ujianto Selengkapnya

Stres, keputihan juga bisa disebabkan karena stres mental dan kecemasan pada seorang wanita.

"Adapula karena penyakit menular seksual, yaitu keputihan dapat disebabkan karena beberapa penyakit menular seksual bersama dengan gejala lainnya," katanya.

Adapula keputihan karena gangguan panggul, penyakit radang panggul dan gangguan panggul lainnya dapat menyebabkan keputihan pada wanita.

"Wanita yang berisiko sering mengalami keputihan adalah mereka yang menderita anemia, imunitas rendah dan TBC. Masalah serviks juga dapat menyebabkan keputihan," kata Yosi.

Meski banyak penyebab, menurutya banyak krim dan salep, obat-obatan tersedia untuk mengobati keputihan yang putih jika disebabkan oleh beberapa infeksi.

Baca Juga: Banyak Manfaat Kurma, dr Titik Kusumawinakhyu Sarankan Jangan Mengonsumsi Kurma dalam Jumlah yang Berlebihan

Terlepas dari persolan perawatan, ia meminta wanita harus menjaga kebersihan pribadi untuk menghindari kondisi keputihan.

Menjaga tubuh tetap sehat perlu dilakukan dengan pola makan yang bergizi. Makan banyak buah-buahan, sayuran, salad dan minum banyak air.

Menurutnya, berlatih yoga juga akan membuat terbebas dari stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.

"Hindari makanan pedas dan berminyak serta makanan tinggi gula. Jaga agar area vagina tetap bersih dan kering dengan mencuci secara teratur dan dengan mengenakan pakaian dalam katun ringan daripada pakaian dalam nilon yang ketat," terangnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler