Hati-hati! Susu Kental Manis Bisa Picu Stunting Pada Anak, Jangan Salah Moms....

12 Agustus 2023, 10:05 WIB
Ilustrasi Susu Kental Manis. Hati-hati! Susu Kental Manis Bisa Picu Stunting Pada Anak, Jangan Salah Moms.... /Instagram.com/@abntoday

BANJARNEGARAKU.COM - Dewasa ini banyak para ibu-ibu lebih memilih pemberian Susu Kental Manis (SKM) pada balita, kerap kali SKM menjadi pilihan bagi para ibu sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Padahal, SKM bukan susu dan berpotensi menyebabkan Diabetes dan Stunting pada anak, sehingga berhati-hati para ibu.

Dijelaskan oleh Ahli Gizi Puskesmas Lubuk Alung Yuspita Lianti dalam kegiatan edukasi gizi untuk masyarakat Nagari Lubuk Kasiak, Kec. Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Siap Semarakkan Perayaan HUT Ke-78 Republik Indonesia

Sosialisasi ini merupakan edukasi bersama, yang dilakukan oleh PP Muslimat NU dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan didukung oleh pemerintah kabupaten Padang Pariaman.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Kabar Wonosobo pada 10 Agustus 2023, WASPADA! Susu Kental Manis Bisa Picu Stunting Pada Anak, Ini Alasannya.

Yuspita dalam kesempatan itu mengatakan, pasalnya kurangnya literasi gizi dan kesadaran masyarakat untuk memilih makanan tinggi protein untuk anak turut memicu masih jamaknya konsumsi kental manis sebagai minuman susu balita saat ini.

Baca Juga: Regu Elang SDN 1 Sudagaran Berhasil jadi Juara 1 Galang Tangguh Kwarran Banyumas

"Kami sangat apresiasi dengan kegiatan ini, dan kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam melakukan sosialisasi san edukasi kepada masyarakat terutama persoalan kesalahan konsumsi kental manis ini," ujarnya.

Sosialisasi dan Edukasi

Ditambahkan Yuspita mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan dan pemberian protein dan gizi kepada anak. Jangan sampai ketidaktahuan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan sehingga memicu tingginya Stunting di daerah itu.

Baca Juga: Senam Bersama dan Lomba-Lomba Awali Semarak HUT Ke-78 RI, Diikuti ASN Lintas OPD di Banjarnegara

Wali Nagari Pungguang Kasiak, Dodi Marten mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan puskesmas terkait sosialisasi kesehatan dan pemakaian SKM pada masyarakat. Dengan harapan akan dapat merubah paradigma akan kebutuhan makanan yang baik terhadap anak dan dapat mencegah meningkatnya angka Stunting di daerah itu.

"Dengan adanya pembekalan ini diharapkan para ibu dapat meningkatkan pengetahuannya dan mematuhi anjuran kesehatan, apalagi pada peruntukan SKM, sehingga asupan gula anak tidak berlebihan yang bisa memicu stunting," ujarnya.

Ia menyarankan agar orang tua dapat memaksimalkan pemberian ASI eksklusif dan mengolah makanan lokal sebagai MPASI agar gizinya dapat terpenuhi. Erna Yulia Sofihara, Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU mengatakan PP Muslimat NU sebagai organisasi memiliki kader kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia turut serta dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Baca Juga: Inilah Calon Logo Banjoemas yang Akan Jadi Brand Kota Lama

“PP Muslimat NU telah banyak melakukan edukasi gizi langsung ke masyarakat di banyak wilayah di Indonesia. Hal ini merupakan langkah strategis kita dalam upaya bersama menurunkan stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Padang Pariaman ini,” tegas Erna.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kabar Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler