Puasa Ramadan Aman bagi Penderita Diabetes Melitus

21 Februari 2024, 19:31 WIB
Puasa Ramadan Aman bagi Penderita Diabetes Melitus /

BANJARNEGARAKU.COM - Puasa Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia yang ditandai dengan menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Bagi umat Islam yang sehat, puasa Ramadan adalah suatu kewajiban agama yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan.

Namun, bagi penderita diabetes melitus, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri karena harus memperhatikan kadar gula darah agar tetap stabil selama menjalankan ibadah tersebut.

Penderita diabetes melitus perlu memperhatikan beberapa hal penting agar puasa Ramadan dapat dilaksanakan dengan aman dan tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Kemenkes, berikut adalah beberapa tips bagi penderita diabetes melitus yang ingin menjalani puasa Ramadan dengan aman:

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Membantu Menjaga Stamina saat Berpuasa di Bulan Ramadan

1. Konsultasi dengan Dokter:

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat penting bagi penderita diabetes melitus untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Dokter akan memberikan penilaian yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan individu serta memberikan saran yang sesuai terkait pengaturan dosis obat dan pola makan selama puasa.

2. Perhatikan Pola Makan:

Selama bulan Ramadan, pola makan menjadi lebih terbatas karena hanya dapat dilakukan pada waktu sahur dan berbuka.

Penderita diabetes perlu memilih makanan yang sehat dan seimbang, terutama makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat.

Hindari makanan yang mengandung gula tinggi dan lemak jenuh.

3. Pantau Kadar Gula Darah:

Selama puasa, penting untuk terus memantau kadar gula darah secara teratur. Penderita diabetes disarankan untuk melakukan pemeriksaan gula darah sebelum berbuka dan sesudah makan sahur.

Jika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, segera ambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan petunjuk dokter.

Baca Juga: Alami Mual saat Puasa di Bulan Ramadan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Minum Cukup Air:

Meskipun berpuasa, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik.

Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat menyebabkan dehidrasi.

 

5. Tetap Aktif:

Meskipun sedang berpuasa, tetaplah aktif secara fisik dengan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau berolahraga ringan.

Aktivitas fisik dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Puasa Ramadan merupakan waktu yang sakral bagi umat Muslim, namun penderita diabetes melitus perlu memperhatikan kesehatan mereka dengan seksama selama menjalankan ibadah tersebut.

Dengan mengikuti tips di atas dan selalu berkonsultasi dengan dokter, puasa Ramadan dapat dilaksanakan dengan aman dan tanpa mengganggu kondisi kesehatan penderita diabetes melitus.

Editor: Ali A

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler