dr Syarif Hadi menjelaskan, satu-satunya cara untuk mendiagnosis sakit kepala migrain adalah dengan mencari gejala sakit kepala migrain yang khas atau kumpulan gejalanya.
Menurutnya tidak semua penderita migrain akan menunjukkan semua gejala pada satu waktu, atau bahkan satu gejala sakit kepala migrain secara konsisten dengan semua sakit kepala migrain.
Baca Juga: Optimalisasi Penanganan Kebencanaan, Wagub Minta PMI dan BPBD Tingkatkan Sinergitas
"Tidak semua migrain sama," tambahnya.
Salah satu gejala sakit kepala migrain yang konsisten adalah nyeri sedang hingga berat yang dialami.
Rasa sakitnya bisa semua sisi kepala, di satu sisi atau kedua sisi kepala.
"Rasa sakitnya tidak statis, yang akan lebih mudah diabaikan, tetapi berdenyut. Aktivitas fisik dalam bentuk apapun membuatnya jauh lebih buruk sehingga sebagian besar penderita memilih berbaring diam," terangnya.
Gejala sakit kepala migrain lainnya adalah kepekaan terhadap cahaya atau suara.
Cahaya dengan intensitas apapun seolah menembus mata dan membuat tingkat nyeri yang dialami melonjak.