Joko Kendil Viral di Media Sosial, Berikut Sosok Asli Pria yang Konon Ceritanya Berjalan Naik Macan Putih

- 13 Oktober 2022, 08:39 WIB
Joko Kendil
Joko Kendil /

BANJARNEGARAKU.COM - Nama Joko kendil sosok laki - laki dengan pakaian hitam membawa tongkat dan menggunakan topi caping yang belakangan ini viral di media sosial.

Pria berumur 41 tahun ini mengaku dirinya sudah berkeliling sejak tahun 2001 saat usia joko 19 tahun.

Musafir ini mencuri perhatian warganet lantaran berjalan dengan cepat tanpa alas kaki, dirinya mengaku tidak berjalan kaki melainkan naik Macan Putih.

Setelah viralnya nama Joko Kendil di media sosial, identitas musafir tersebut aslinya pun sekarang terungkap nama sebenarnya.

Baca Juga: Lomba Mapsi Tingkat Kabupaten Banjarnegara Sukses Digelar, Berikut Hasil Kejuaraan Selengkapnya

Dalam video yang sudah banyak beredar viral di media sosial sosok musafir yang mengenakan pakaian serba hitam, celana cingkrang, membawa tongkat dan topi caping berjalan tanpa alas kaki dengan cepat.

Berikut deretan fakta Joko Kendil yang dilansir dari berbagai sumber video yang beredar banyak di media sosial :

1. Joko kendil menuju ke gunung Muria.

Sejumlah video yang beredar, joko kendil uniknya sang musafir berjalan cepat tanpa menggunakan alas kaki layaknya berlari.

Baca Juga: Ponpes Tanbihul Ghofilin Banjarnegara Rasakan Manfaat Bantuan PLTS dari Gubernur Jawa Tengah

Salah satu YouTuber dengan pemilik akun Sinau Hurip pun berkesempatan mewancarai sang musafir tersebut.

Dari video tersebut sang musafir saat di hentikan dan ditanya hendak kemana, pria dengan busana hitam tersebut mengatakan jika dirinya akan ke Gunung Muria untuk mengambil tongkat yang dia kubur.

"Sampeyan mau kemana? (Anda mau kemana?)" tanya Youtuber Sinau Hurip.

"Teng Muria (ke Muria) "

"Ilmu koh ndi jenengan? (belajar ilmu dari mana Anda)" tanya Sinau Hurip lagi.

"Dari Syeh Jangkung"

"Dari mana rumahnya?"

"Rumah Lor Kadilangu (Demak)"

Baca Juga: Trombosit Erat Kaitannya dengan Demam Berdarah, Simak Penjelasan Dokter PMI Banjarnegara

2. Joko kendil berkeliling sejak tahun 2001 - 2025 mendatang.

Pria 41 tahun itu mengatakan jika ia sudah berkeliling sejak 2001 saat usianya 19 tahun dan akan berhenti setelah tahun 2025.

Rencananya setelah berkeliling tahun 2025, Joko Kendil akan kembali ke gurunya dan mencari jodoh.

Namun, terkait siapa yang akan menjadi jodohnya, Joko Kendil menyerahkan kepada Sang Guru, Syeh Hadi Guntur.

Baca Juga: STIE Tamansiswa Banjarnegara Bertekad Meningkatkan Sinergi dan Solidaritas

3. Joko kendil naik Macan Putih.

Yang membuat heran warganet dengan sosok musafir tersebut adalah kecepatan berjalan dengan tanpa menggunakan alas kaki.

"Mlakumu kok cepet banget kang. (Jalanmu kok cepet sekali kang)" tanya lagi.

Namun Joko Kendil mengatakan jika ia tak jalan kaki, melainkan menaiki Macan Putih.

"Mboten mlampah, sing mlampah macan e. (Nggak jalan, yang jalan harimaunya)".

"Lha jenengan numpak macan? Macan Putih opo loreng-loreng. (Lha anda menunggang macan, macan putih atau loreng-loreng)" "Putih"

Joko Kendil mengatakan jika ia mendapatkan macan itu dari gurunya dengan melalui puasa.

Baca Juga: Viral! Diduga Kesurupan, Wanita di Gresik Naik Atap Rumah Warga Sambil Tertawa

4. Identitas joko kendil aslinya terungkap.

Sedangkan nama Joko Kendil sendiri merupakan nama pemberian gurunya, Syeh Hadi Guntur.

Nama asli musafir Joko Kendil adalah Kusnan yang berasal dari daerah Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Setelah mengambil tongkat di Muria, ia akan melanjutkan perjalanan ke Mantingan, Jepara.

Baca Juga: Tips Mudah Diet Anti Gagal, Hanya Minum Minuman Ini Lemak Luntur, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

5. Joko kendil tak pernah lupa sholat.

Meskipun sang musafir tersebut hidup di jalan, namun Joko Kendil tak melupakan kewajibannya sholatnya, dia juga berpesan kepada semua orang supaya terus beribadah sama Allah SWT.

"Ibadah, dunyo ora suwe, bakal dikukut marang gusti Allah. (Ibadah, dunia sudah tak lama, bakal digulung sama Allah)" ucapnya.

Joko Kendil juga mengingatkan bahwa dunia ini tidak lama. Oleh sebab itu, hiduplah untuk ibadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x