Baca Juga: Penculikan Bocah di Banjarnegara, Ternyata Ini Fakta yang Terkuak Dibaliknya
Alkisah berasal dari seorang guru SDN 1 Praten bernama Muhayati,warga dukuh Rejosari, desa Praten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang
"Ceritanya, suamiku, Ari Dwi mencoba kekuatan motornya, dari rumahnya di Wonosobo ke rumahku di Dieng, dia lewat Sigemplong - Bitingan - Dukuh Rejosari," kata Muhayati
Muhayati menjelaskan tiba-tiba ditengah perjalanan yang berbukit motor suaminya mogok dan tidak mau berjalan dan tidak tahu kenapa sebabnya.
"Mesinnya masih hidup, tapi motor tidak bisa jalan," lanjut Muhayati
Baca Juga: Asah Kemampuan Guru, PGRI Banjarnegara Gelar Lomba Pildai, Berikut Juaranya
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata penyebab motornya mogok yakni kampas koplingnya habis.
Akhirnya suami minta tolong untuk mencarikan bala bantuan untuk menderek Suzuki Thunder yang sedang mogok itu ditengah dinginnya suasana.
Selain medannya yang ekstrem, banyak tajakan dan turunan dan belokan curam, masih banyak ruas jalan yang terbuat dari makadam yakni batu yang masih ditata.
"Jangankan aspal atau cor-coran yang mulus, beton cor jika tidak dirawat lambat laun akan rusak terkena gerusan ban roda mobil truk," katanya.