Baca Juga: Teladani Sosok Ayah dan Pendidik Sejati, JSIT Banjarnegara Sowan ke Rumah Syamsudin
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya bantuan yang diharapkan datang, namanya Sabar dan Harmadi.
"Keduanya adalah warga Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang," terang Muhayati.
Agak kaget karena mereka berdua datang dengan mengendari motor bebek jenis honda Revo yang akan digunakan untuk menderek Suzuki Thunder milik suaminya.
Hasilnya diluar pemikiran dan dugaan, ternyata mereka berdua menggendong Suzuki Thunder dengan menaiki Honda Revo.
Baca Juga: Dicari! Putra Kadus di Banjarnegara Sudah Empat Hari Belum Kembali
"Alhamdulillah, si Honda Revo ternyata bisa diajak kerja sama dengan baik, motor bebek itu kuat menggendong Suzuki Thunder warna biru sekaligus dinaiki oleh Sabar dan Harmadi," kata Muhayati.
Begitu sampai di rumahnya, Muhayati dan suami menanyakan perihal biaya yang harus mereka keluarkan untuk ongkos gendong tersebut.
"Gratis geesss. Tidak dipungut biaya," kata Muhayati sambil tertawa terpingkal.
Usut punya usut, ternyata ikatan kekeluargaan dan rasa kegotong royongan di desa Praten masih sangat dijaga dengan kuat.