Ditambahkan Tackett, regulasi yang berlaku saat ini tampak menyepelekan efek dari rokok elektrik atau vape terhadap kesehatan. Padahal, ada beragam studi yang sudah menyoroti penggunaan vape dapat menimbulkan masalah pada gigi, paru-paru, hingga daya ingat.
Baca Juga: Sinopsis MEG 2 : The Trench, Aksi Jonas Melawan Hiu Purba dan Kraken
Tackett menambahkan seharusnya risiko bronkitis pada pengguna vape sebaiknya tak disepelekan. Bronkitis memang sering kali membaik dalam waktu tiga pekan. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu komplikasi yang serius seperti pneumonia dan gagal napas.
Demikianlah sebuah studi tentang bahaya dan risiko penggunaan vape atau rokok elektrik, kawula muda mau tetap pakai vape? Semoga bermanfaat.***
Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLnkuAswxv_PAw/sections/CAQqEAgAKgcICjC55LgLMMb_zwMw0v3ZBw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid