Mengucapkan Selamat Natal dalam Kehidupan Beragama: Pendapat Ulama dan Pentingnya Menjaga Toleransi

- 25 Desember 2023, 06:10 WIB
Pohon natal sederhana.
Pohon natal sederhana. /Pixabay/Никита

Baca Juga: PSHT Cup Piala Dindikpora Banjarnegara Diikuti 540 Atlet

Beberapa argumen yang digunakan antara lain adalah bahwa perayaan Natal adalah perayaan agama Kristen yang menyembah Yesus sebagai anak Tuhan, yang bertentangan dengan keyakinan Islam yang mengakui keesaan Tuhan.

Pada artikel ini, akan dibahas tentang pendapat dan argumen yang muncul seputar boleh atau tidaknya umat Islam mengucapkan selamat Natal pada orang Kristen yang disadur dari beragam sumber, baik artikel online, video youtube, dan akun media sosial lainnya. 

Sebelumnya, kita perlu memahami lebih dalam tentang makna Natal bagi umat Kristen. 

Natal, atau disebut juga Hari Raya Kelahiran Kristus, diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Desember oleh umat Kristen di seluruh dunia. 

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Berikan Perlindungan Bagi Atlet pada Gelaran Event PSHT Cup Piala Dindikpora Banjarnegara

Pada hari ini, umat Kristen merayakan datangnya Sang Juruselamat yang dijanjikan, yaitu Yesus Kristus, ke dunia.

Selain itu, Natal juga menjadi momen bagi umat Kristen untuk merenungkan kebesaran Tuhan dan arti kasih yang telah diberikan-Nya dengan mengirimkan Anak-Nya untuk menebus dosa manusia. 

Oleh karena itu, Natal dianggap sebagai saat yang khusus dan dirayakan dengan bersyukur bersama keluarga dan kerabat.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah