Tahukah Anda Tentang Bahaya Chemical Pneumonia dari Penggunaan Vape? Temukan Jawabannya Disini!

- 24 April 2024, 09:29 WIB
Bahaya Vape: Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Negatif pada Sistem Kekebalan Tubuh
Bahaya Vape: Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Negatif pada Sistem Kekebalan Tubuh /

BANJARNEGARAKU.COM - Vape atau rokok elektrik telah menjadi alternatif yang populer bagi banyak orang, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. 

Namun, dibalik kenyamanan dan popularitasnya, penggunaan vape juga membawa risiko serius bagi kesehatan yang seringkali tidak disadari oleh penggunanya.

Sebuah insiden yang mencuat dari Dinas Kesehatan Milwaukee, Amerika Serikat, memberikan peringatan yang mengguncangkan. 

Baca Juga: Semai Para Pecinta Alquran, Prof Ahmad Rofiq Usulkan Ormas Buka Pendidikan Berbasis Tahfidz Quran

Sebanyak 16 remaja dilaporkan mengalami kolaps paru-paru setelah menggunakan vape dengan kandungan yang tidak jelas. 

Hasil investigasi menghubungkan kejadian tersebut dengan chemical pneumonia, suatu kondisi radang paru-paru yang disebabkan oleh paparan iritan kimia dari vape.

Chemical pneumonia merupakan varian pneumonia yang jarang terjadi dan berbeda dari pneumonia biasa yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. 

Dalam kasus chemical pneumonia, paru-paru mengalami peradangan akibat paparan racun atau iritan kimia, seperti yang terdapat dalam vape. 

Baca Juga: HEBAT! Siswa SMPN 2 Satap Pagedongan Raih Juara pada Ajang Popda 2024, Adit Sulistianto dan Eka Saputri

Meskipun jarang, vape memiliki potensi menjadi pemicu chemical pneumonia karena kandungan berbahayanya, termasuk Tetrahydrocannabinol (THC), senyawa aktif yang terdapat dalam ganja.

Gejala chemical pneumonia mirip dengan pneumonia biasa, namun bisa menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu. 

Gejala umum meliputi batuk yang persisten, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan demam. 

Selain itu, penderita juga mungkin mengalami kelelahan, penurunan nafsu makan, mual, dan diare. 

Baca Juga: Kabar Duka: Mooryati Soedibyo, Pendiri Yayasan Puteri Indonesia Meninggal Dunia

Individu yang sering terpapar asap rokok atau vape memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Penting untuk segera menangani chemical pneumonia untuk mencegah dampak negatif yang lebih parah pada tubuh. 

Menghindari paparan asap rokok elektrik atau vape adalah langkah pertama yang penting untuk mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi paru-paru. 

Baca Juga: Review Lengkap Oppo Reno 7 Pro: Performa Premium di Harga Terjangkau

Dalam kasus yang lebih serius, pengobatan medis mungkin diperlukan, termasuk terapi oksigen atau pengobatan lain sesuai dengan kondisi individu.

Tidak mengherankan jika tidak diobati, chemical pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kegagalan pernapasan yang dapat berujung pada kematian.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan vape dan rokok elektrik, serta mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk menjaga kesehatan paru-paru dan tubuh secara keseluruhan.***

Editor: Taufik Hidayat PP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah