Network
Tar dalam asap rokok tidak hanya merugikan paru-paru, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap berbagai penyakit yang menyerang organ vital ini.
Diantaranya adalah emfisema, bronkitis kronis, dan bahkan kanker paru-paru.
Tar dapat melumpuhkan silia di paru-paru, yang merupakan struktur kecil seperti rambut yang bertugas membersihkan kotoran dan debu dari saluran pernapasan.
Baca Juga: Segera Jadi Geopark Nasional, Warga Dieng Banjarnegara Wajib Tahu Makna 12 Istilah Ini
3. Penurunan Jumlah Tar dalam Rokok
Meskipun demikian, ada upaya untuk mengurangi tingkat tar dalam rokok. Jumlah rata-rata tar dalam rokok telah diturunkan dari 38 miligram menjadi 12 miligram.
Penurunan ini juga diikuti dengan penurunan kandungan nikotin, dari 2,7 miligram menjadi 0,95 miligram.
Namun, hal ini tidak mengubah kenyataan bahwa tar tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan Anda.
Dari fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa tar pada rokok memiliki dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan Anda.
Baca Juga: Resep Kampungan: Sayur Asem Segar dan Sedap Cocok Cuaca Panas
Membakar tembakau tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti kanker paru-paru.
