Luar Biasa! Warga Banjarnegara Produksi Gula Singkong, Berikut Pesan dan Arahan Wakil Gubernur Jawa Tengah

4 Juli 2022, 11:19 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat beraudiensi bersama Johan Irawan, warga desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, yang melakukan inovasi singkong diolah menjadi gula cair yang sehat dan berkualitas /doc. Humas Pemprov Jawa Tengah

BANJARNEGARAKU.COM - Bagi sebagian besar masyarakat, singkong merupakan bahan dasar aneka makanan ringan maupun kue.

Di tangan Johan Irawan warga desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, singkong diolah menjadi gula cair yang sehat dan berkualitas.

Dilansir dari laman website pemerintah provinsi Jawa Tengah, komoditas singkong yang melimpah di desa Punggelan mendorong Johan Irawan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru biologi di SMK Darunajah, berinovasi membuat gula cair berbahan singkong.

Baca Juga: Naas! Bermain di Sungai Sambong Batang, Satu Anak Dilaporkan Hilang Tenggelam

Meskipun sempat mengalami beberapa kali kegagalan pada awal pembuatannya pada 2011, namun tidak menyurutkan semangat Johan untuk terus berinovasi.

Johan Irawan mengatakan, gula singkong lebih sehat dan mempunyai beberapa kelebihan dibanding gula pasir berbahan tebu.

“Bahan dan proses  pembuatan gula singkong 100 persen alami, glukosanya rendah dan mudah larut dalam air,” kata Johan.

Baca Juga: Hindari Hewan Kurban dengan Kondisi Ini, Adakah Syarat dan Kriterianya, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Lebih jauh dia menjelaskan, berbagai keunggulan gula singkong dibanding gula tebu, yakni rasa manis gula singkong dua kali lebih manis dibanding gula pasir, lebih hemat, tidak mengubah rasa asli makanan atau minuman, lebih mudah larut dalam air, tidak mengandung bahan pengawet maupun pemutih.

“Untuk pemasarannya, sekarang sudah sampai Jakarta, Depok, Bogor, juga Solo, biasanya dipesan oleh industri-industri Yogurt dan kue,” katanya.

Hingga saat ini, di Indonesia ada tiga pabrik yang memproduksi gula singkong, yakni Cilegon, Tarakan, dan Surabaya.

Baca Juga: Tak Ingin Antre! Puluhan Calon Haji Asal Indonesia Terdampar di Jeddah, Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia

Sehingga apabila produk UKM gula singkong di Banjarnegara lebih dikembangkan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Punggelan dan sekitarnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi inovasi Johan Irawan yang telah berhasil mengolah singkong menjadi pemanis alternatif, bahkan telah menembus pasar luar Jateng, seperti Jakarta, Depok, dan Bogor.

Dalam kesempatan itu, wagub turut mempromosikan gula singkong sebagai pemanis alternatif yang sehat kepada masyarakat melalui vlog.

Baca Juga: Nikmati Sensasi Salju Dieng Banjarnegara, Serasa di Dataran Eropa

“Saya dikabari bahwa di Banjarnegara ada warga yang memproduksi atau mengelola singkong menjadi gula cair, kita promosikan barang produksi anak bangsa, termasuk dari Banjarnegara, Insyaallah akan meningkatkan produksinya,” katanya.

Gus Yasin menjelaskan, harga gula singkong  memang sedikit lebih mahal dari gula pasir berbahan tebu, yakni sekitar Rp45 ribu per satu botol berisi satu liter gula cair.

Kendati harganya lebih tinggi, namun banyak kelebihan yang didapat dari mengonsumsi gula singkong, selain itu, bahan dan proses produksinya masih alami, dan memasaknya pakai arang.

Baca Juga: Mantap! Bupati Kebumen Raih Penghargaan Pemimpin dengan Performa Luar Biasa

“Kemasan botol ini kalau bisa dilengkapi dengan alamat produsen supaya pembeli tahu ini produk Banjarnegara, promosikan juga lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lainnya,” lanjutnya.

Dirinya menambahkan, kalau tidak punya medsos, pakai medsos putra-putrinya, unggah foto gula singkong untuk mendongkrak pemasarannya lebih luas.

UKM gula singkong tersebut telah mengantongi Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT).

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran PMK, PMI Kabupaten Grobogan Edukasi Warga Ajari Pembuatan Eco Enzym

Bahkan Dinas koperasi dan Kanwil Kemenag setempat sudah melakukan pendampingan guna pengembangan usaha.

Sementara itu, Pemerintag provinsi Jawa Tengah melalui dinas terkait juga siap memfasilitasi pelaku UMKM gula singkong mengurus Sertifikat halal, dan sebagainya.***

 

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler