Hadapi Idul Adha, Pemprov Jateng Kejar Vaksinasi Ternak, Begini Selengkapnya

- 22 Juni 2022, 17:29 WIB
Ilustrasi  - Hadapi Idul Adha, Pemprov Jateng Kejar Vaksinasi Ternak, Begini Selengkapnya
Ilustrasi - Hadapi Idul Adha, Pemprov Jateng Kejar Vaksinasi Ternak, Begini Selengkapnya /Antara/Fauzan

BANJARNEGARAKU - Hadapi Idul Adha, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kejar vaksinasi ternak, selengkapnya terangkum pada artikel ini.

Sebanyak 1.500 dosis vaksin Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) sudah didistribusikan ke seluruh Jawa Tengah, hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen,

Dijelaskan Wagub Taj Yasin, Saat ini, pemerintah sedang mengejar vaksinasi sampai akhir Juni 2022 menghadapi Idul Adha.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Prostat, dr Rury Jelaskan Selengkapnya, Menjaga Lebih Baik Daripada Mengobati

Taj Yasin berharap 45 ribu dosis vaksin agar segera diturunkan oleh pemerintah pusat. Meski demikian, wagub meminta masyarakat supaya tetap waspada.

"PMK masih perlu diwaspadai. Meskipun saat ini sudah turun 1.500 (dosis) vaksin sudah dibagi di 35 kota/kabupaten. Kita sekarang baru ngejar yang 45 ribu (dosis). Supaya bisa kita vaksinkan menghadapi Idul Adha," jelasnya, Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: Ini Doa Ketika Hewan Kurban Sedang Disembelih, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Lebih jauh, Taj Yasin menyayangkan adanya temuan pembuangan kambing mati di Kabupaten Semarang. Menurutnya, bukan seperti itu cara memperlakukan ternak yang mati.

Dia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal serupa.

"Saya sangat menyayangkan pembuangan bangkai kambing di kabupaten Semarang. Harusnya tidak seperti itu. Kalau ada yang sakit harus dikubur," tegas dia.

Baca Juga: Sebanyak 10 Desa di 5 Kabupaten 'Barlingmascakeb' Ajukan Venue Festival Film Purbalingga, Begini Selengkapnya

Menjelang Idul Adha, Taj Yasin mengimbau masyarakat agar membeli hewan qurban di tempat yang direkomendasikan oleh pemerintah.

Dia mengaku sudah melakukan pantauan di beberapa titik. Untuk saat ini, menurutnya tempat penjualan hewan qurban sudah bagus.

Baca Juga: Apa Itu Predigti? dr Agus Ujianto Ketua Predigti, Jelaskan Selengkapnya

"(Tempat penjualan) Hewan sudah kita tinjau. Untuk penjualan kami berharap (masyarakat) bisa cari tempat penjualan yang sudah direkomendasikan Disnakkeswan (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan)," tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah hewan ternak yang terduga mengalami gejala PMK berdasar data Disnakeswan Jateng sejumlah 23.487 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 ekor dinyatakan positif.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan, Guru Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Sebanyak 20.254 ekor telah mendapatkan pengobatan. Dari prosedur itu 4.949 ekor dinyatakan membaik, sisa kasus 18.163, dipotong 259 ekor dan mati 116 ekor.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x