Network
BANJARNEGARAKU – Rombongan Peziarah asala Pandeglang, Banten, siang tadi alami kecelakaan. Seusai berwisata di Objek Wisata Guci (5/10) rem blong dan supir tidak bisa kuasai kemudi. Akibatnya bus alami kecelakaan. Bus melaju tak terkendali menabrak dua mobil yang melaju dengan arah yang berlawanan.
Akibatnya mobil Toyota Rush G 9306 HC warna hitam rusak berat dan Agya E 1391 DP warna merah rusak ringan. Namun berdasarkan data yang dihimpun Tim Portal Pekalongan tidak ada korban jiwa.
Bus yang diduga rem blong itu baru, usai menabrak dinding salah satu rumah warga Dukuh Kemaron Desa Tuwel Kecamatan Bojong kabupaten Tegal. Akibat kejadian itu sejumlah korban yang mengalami luka-luka langsung mendapatkan perawatan dari petugas Puskesmas Bumijawa dan fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: MOTIS 2023 Memberi Pelayanan bagi Pemudik, Lihat Syarat dan Ketentuannya
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, peristiwa bermula saat rombongan peziarah baru saja selesai berwisata di OW Guci. Selanjutnya rombongan bermaksud kembali ke daerah asalnya Pandeglang Banten, sebelum bus yang mereka tumpangi celaka karena rem blong.
Usai melewati jalanan yang menurun dari bundaran OW Guci, tiba-tiba melaju tak terkendali. Hingga akhirnya, sopir berinisiatif membanting stir ke kiri dan menabrak tebing serta sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
Sopir Bus Ade mengatakan awalnya rem bus berfungsi dengan baik, sehingga dia pun berhenti di salah satu titik. Namun, saat hendak berjalan, begitu ganjal diangkat rem malah tidak berfungsi.
“Rem sebelumnya berfungsi. Tetapi saat ganjal diambil dan belum masuk gigi 1, rem tidak berfungsi,” katanya.
Saat itu, kata Ade, dia sudah berupaya menghindari kendaraan di depannya. Namun, ada beberapa kendaraan yang dia tidak sempat menghindarinya.
Ade menambahkan rombongan berwisata ke Guci sebagai tujuan terakhir, setelah sebelumnya melakukan ziarah ke makam para Wali. “Ini tujuan terakhir setelah ziarah wali. Kita bermaksud kembali ke Pandeglang.”
Jumlah Korban Kecelakaan Bus
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Tegal Iptu Teguh Setiawan mengungkapkan awalnya bus turun dari bundaran wisata Guci. Diduga bus mengalami kendala pada sistem pengeremannya.
“Awalnya bus turun dari Obyek Wisata Guci Tegal. Kemudian dugaannya terkendala dari sistem pengereman,” ujarnya.
Iptu Teguh mengungkapkan karena mengalami gangguan pada pengereman, sopir kemudian berupaya banting stir ke kiri dan menabrak tebing. Sebelumnya juga menabrak sejumlah mobil yang berada di depannya.
Baca Juga: Musim Sakura di Jepang, Yuk Siapkan Perjalanannya
Akibat kecelakaan itu, kata Iptu Teguh, ada 6 orang yang mengalami luka-luka. Mereka, mendapatkan perawatan di Puskesmas Bumijawa.
“Ada 6 korban luka-luka langsung kami membawa para korban ke Puskesmas Bumijawa,” terang Iptu Teguh Setiawan.
Selanjutnya, kata Iptu Teguh, Satlantas Polres Tegal melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Selain itu juga melakukan pendataan para korban rem blong, bus peziarah asal Pandeglang, Banten guna pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian informasi tentang rombongan peziarah asal pandeglang alami kecelakaan, rem blong supir tak bisa kuasai kemudi.***
