Pahami! Ada Tata Cara Sholat, Berdasar Dalil, Waktu yang Tepat, dan Doa Nisfu Sya'ban, Simak Berikut Ini

9 Maret 2023, 10:14 WIB
Ilustrasi sholat. Pahami! Ada Tata Cara Sholat, Berdasar Dalil, Waktu yang Tepat, dan Doa Nisfu Sya'ban, Simak Berikut Ini /Pexels/

BANJARNEGARAKU.COM - Setelah bulan Rajab dan menjelang bulan suci Ramadhan, segenap umat Islam akan selalu bertemu dengan malam Nisfu Sya'ban. Sedangkan malam Nisfu Sya'ban adalah malam Separuh bulan pada Bulan Sya'ban yang penuh dengan dengan pengampunan.

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309

Bulan Sya'ban merupakan bulan yang istimewa dan penuh keagungan, sehingga pada bulan ini Rasulullah SAW memanfaatkannya dengan memperbanyak amalan puasa dan amalan sunnah.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Wajib, Prof Ahmad Rofiq: LPPOM-MUI Jadi One Entity yang Siap Lakukan Ini...

Untuk itu, pada malam ini sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah – ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.

Malam Nisfu Sya'ban kerap juga dinamakan malam pengampunan atau malam magfirah. Imam Al Gozhali menyebut Nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Portal Pekalongan pada 7 Maret 2023, Wajib Tau! Dalil, Waktu, Tata Cara Sholat, dan Doa Nisfu Sya'ban.

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan di Malam Nisfu Sya'ban, Perbanyak baca Ini! Dosa-dosa Diampuni

A. Dalil Sholat Nisfu Sya'ban

Dalil sholat Nisfu Sya'ban turut disebutkan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin. Ia menganjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah 100 rakaat pada malam Nisfu Syaban.

"Pada malam itu, kaum muslim dianjurkan sholat sunnah seratus (100) rakaat, di mana setiap rakaatnya membaca Al Fatihah dan 10 (sepuluh) kali Al Ikhlas," jelas Imam Al-Ghazali seperti diterjemahkan oleh Purwanto.

Terkait hal ini, Imam an-Nawawi dalam Kitab Majmu' Syarh Muhadzab memperingatkan agar berhati-hati karena dikhawatirkan termasuk perbuatan bid'ah yang munkar. Hal ini turut diterangkan dalam buku Panduan. Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman.

Baca Juga: Nisfu Sya'ban 2023 Ada Amalan yang Dianjurkan Ulama, Jatuh pada Tanggal Berapakah?

Dilihat dari kekuatan dalil, umat Islam bisa mengerjakan sholat qiyamul lail seperti tahajud pada malam Nisfu Sya'ban. Dalil sholat tajahud termaktub dalam Al-Qur'an dan hadits shahih.

Allah SWT berfirman,

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al Isra: 79)

Kemudian, dalam Kitab Shahih Muslim disebutkan hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda,

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari." (HR Muslim)

Baca Juga: Jadwal Donor Darah PMI Banyumas, Kamis 9 Maret 2023, Apa Saja Syarat Menjadi Pendonor? Simak Selengkapnya

B. Waktu Sholat Nisfu Sya'ban

Sholat Nisfu Sya'ban dapat dikerjakan begitu masuk malam tersebut. Jika hendak mendirikan sholat tahajud, maka bisa dilakukan setelah Isya hingga sebelum fajar. Jumhur ulama berpendapat, waktu utama dalam mengerjakan sholat qiyamul lail sendiri adalah pada sepertiga malam terakhir.

Mengutip buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, sepertiga malam terakhir termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Az Zariyat ayat 18.

وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."

Baca Juga: Terbaru! Ini Lokasi Samsat Keliling Banjarnegara Kamis 9 Maret 2023, Ada 3 Lokasi.. Berikut Jadwal Lengkapnya

Sementara itu, dalam sebuah hadits disebutkan, pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan permintaan hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

C. Tata Cara Sholat Nisfu Sya'ban

Berikut tata cara sholat Nisfu Sya'ban sebagaimana sholat sunnah pada umumnya,

Membaca niat
Takbiratul ihram
Membaca doa iftitah
Membaca surah Al Fatihah
Membaca surah dalam Al Quran
Rukuk
Itidal
Sujud
Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
Salam

Baca Juga: Poliklinik Baru telah Selesai, Bupati Targetkan RSUD Goeteng Taroenadibrata Naik Jadi Tipe B

D. Doa setelah Sholat Nisfu Sya'ban

Berikut bacaan doa setelah sholat Nisfu Syaban,

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَ اِسْمِي شَقِيًّا فِي دِيوَانِ الْأَشْقِيَاء فَامْهُ وَاكْتُبْنِي السُّعَدَاء وَإِِنْ كُنتَ اِسْمِي سَعِيدًا فِي دِيوَانِ السّعَدَاءِ فَاثْبِتْهُ فَإِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتَابِكَ الكَرَيْمِ يَمْحُو اللهُ مَايَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِندَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

Allahumma in kunta katabta ismii syaqiyyan fii diiwaanil asyqiyaa-i famhu waktubnii as-su'adaa-i wa in kunta ismii sa'iidan fii diiwaanis su'adaa-i fatsbithu fa innaka qulta fii kitaabikal kariimi yamhuu allaahu maa yasyaa-u wa yutsbit wa 'indahu ummul kitaabi

Artinya: "Ya Allah, jika Engkau telah mencatat namaku orang yang sengsara di tempat orang-orang yang sengsara maka hapuskanlah dan catatlah namaku di tempat orang-orang yang berbahagia. Jika Engkau telah mencatat namaku sebagai orang yang bahagia pada catatan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah. Maka sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab Mu yang dimuliakan: Allah menghapus apa-apa yang Dia kehendaki dan Allah menetapkan (apa-apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya ada kitab yang pokok."

Baca Juga: Ratusan Pramuka di Kecamatan Rakit Banjarnegara Ikuti Pesta Siaga Bertajuk Asik, Intip Siapa Saja Juaranya

Selain doa tersebut, ada sejumlah doa mustajab yang bisa dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban. Doa ini diriwayatkan dalam sejumlah hadits shahih, salah satunya seperti disebutkan dalam Kitab Jami' al-Tirmidzi terdapat hadits dari Abu Hurairah RA.

Dikatakan, ketika Nabi SAW risau dalam sebuah persoalan, beliau menengadah ke langit dan berdoa dengan sungguh-sungguh, beliau SAW mengucap:

يَاحَيُّ يَا قَيُّومُ

Ya Hayy ya Qayyum

Artinya: "Wahai Sang Mahahidup dan Sang Mahamandiri."

Baca Juga: Film Horor Terbaru! Pesugihan Tayang di Bioskop Surya Yudha Cinema Banjarnegara, Rabu 8 Maret 2023

Masih dalam kitab yang sama, Anas bin Malik RA juga meriwayatkan bahwa apabila Nabi SAW sedang risau, beliau mengucapkan,

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: "Wahai Sang Mahahidup, wahai Sang Mahamandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan."

Demikianlah Tata Cara Sholat, Berdasar Dalil, Waktu yang Tepat, dan Doa Nisfu Sya'ban, Semoga bermanfaat.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Portal Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler