BANJARNEGARAKU.COM – Setiap manusia hidup di duni ini pastinya selalu menginginkan rezeki yang halal, berkah, dan banyak. Walaupun tolak ukur keberkahan sejatinya bukan dari segi jumlah yang banyak, akan tetapi lebih mengedepankan kepada rasa syukur kepada Allah SWT.
Tidak sedikit orang yang merasa putus asa, akan kehidupan yang dijalani setiap harinya, bahkan dari tahun ke tahun, selalu merasa hidupunya gini – gini aja.
Padahal sudah merasa melakukan amal ibadah dengan rajin, tapi kenyataannya masih stagnan dan jalan di tempat.
Baca Juga: Kakek 78 Tahun di Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai, Begini Kronologisnya
Hal ini tentu mebuat seorang ahli ibadah bertanya – tanya apalagi tidak pernah meninggalkan ibadah wajib dan bahkan menambah dengan ibadah sunnah.
Berbicara perihal rezeki, dalam Islam hal ini telah banyak dibahas dalam Al – Quran dan Hadits Nabi, dan Islam selalu mengatakan bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT dan itu telah ditetapkan, sehingga kedatangannya kepada seseorang pasti tidak akan nyasar.
Walaupun hidup di dalam goa sekalipun yang mungkin tidak terdeteksi oleh google map, namun Allah Maha Mengetahui, jadi pasti setiap manusia terlahir di bumi ini sudah dilengkapi dengan rezekinya masing – masing.
Baca Juga: Warga Banjarnegara Temukan Mayat di Sungai Lembu Sokayasa
Menyadur dari sebuah video singkat yang diunggah oleh kanal youtube akun Dakwah_Islam259, yang menanyakan tentang sebuah kata bijak yang keluarkan oleh ulama karismatik Indonesia, Yakini KH Maemoen Zubair, menyebutkan bahwa rezeki seseorang tidak akan terputus.
Dalam tayanganan tersebut menyebutkan kata bijak yang ditulis oleh KH Maemoen Zubair perihal rezeki seseorang yang tidak akan terputus rezeki seseorang selagi tidak meninggalkan doa kepada orang tuanya.
“TIdak akan terputus rezeki seseorang itu selagi dia tidak meninggalkan doa kepada ibu dan ayahnya,” tulis Mbah Moen.
Baca Juga: Destinasi Wisata Dieng Banjarnegara Tembus 9.226 Wisatawan pada Jumat 28 April 2023
Setiap orang terlahir di dunia ini tentunya bukan seperti kisah cerita fantasi dalam film Kera Sakti yang terlahir dari Batu, dan tidak semua manusia seperti dalam kisah Nabi Isa, yang terlahir sangat istimewa tentunya itu kisah khusus yang perlunya kita pahami dan Imani bersama.
Tetapi, manusia normalnya terlahir dari Rahim seorang ibu yang merawat seorang anak yang tentunya masih dalam pembicaraan kenormalan keluarga, juga akan dibantu oleh seorang ayah.
Hal itulah yang menjadikan predikat yang melekat kepada seorang anak, untuk selalu berterimakasih kepada orang tua yang telah tulus dan ikhlas membesarkan dan mendidik kita hingga menjadi siapa kita sekarang.
Ucapan terimakasih yang dikhususkan untuk orang tua pun tidak semata dengan memberikan harta benda yang kita miliki sekarang, sebab itu mungkin akan habis yang dimakan oleh waktu.
Baca Juga: Kendaraan Kembali ke Jabotabek Meningkat, Semua Gerbang Tol Terpantau Padat namun Lancar
Rasa terimakasih yang tidak diberikan seorang anak, akan lebih jauh dan lebih mahal harganya bukan dari harta benda semata, tetapi dengan selalu mengirimkan doa untuk kedua orang tua kita.
Hal itu rupanya yang sangat dianjurkan oleh KH Maemoen Zubair, dengan selalu mendoakan kedua orang tua, maka akan berdampak kepada rezeki yang akan diterima oleh seseorang.
Untuk itu, marilah kita senantiasa selalu mengirimkan doa kepada kedua orang tua kita agar apa yang menjadi tujuan hidup kita akan dimudahkan oleh Allah SWT.***