BANJARNEGARAKU.COM - Perjalanan hidup kita tak lepas dengan istilah amanah dan pesan para oran tua atau sesepuh kita, salah satunya ada pesan dari leluhur nusantara. Ternyata leluhur nusantara pun telah memberikan 4 pesan suci kepada seluruh manusia setelah Malam Satu Suro.
Sedangkan 4 pesan suci leluhur nusantara itu jatuh setelah Malam Satu Suro tahun 2023. Sebagaimana diketahui, malam satu suro dikenal juga dengan malam Satu Muharram.
Baca Juga: Malam Ini Malam 1 Suro 2023, INGAT! 6 Tradisi Ini dan Manfaatnya Apa Saja...
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Portal Sulut pada 18 Juli 2023, Inilah 4 Pesan Suci Leluhur Nusantara Setelah Malam Satu Suro, Ingin Tahu!
Diketahui, bahwa Muharram adalah salah satu bulan yang terdapat dalam kalender umat Islam. Kalender atau penanggalan umat Islam ini biasanya disebut kalender hijriah.
Adapun kata suro berasal dari kata asyura yang dalam bahasa Arab memiliki arti 10. Hal ini memiliki arti pada tanggal 10 bulan Muharram. Dimana hal tersebut merujuk pada 10 hari pertama di bulan tersebut.
Pada 10 hari pertama bulan Muharram atau malam suro dianggap sebagai malam yang paling sakral. Dimana, sangat banyak masyarakat yang menjalankan ibadah atau amalan pada malam suro tersebut.
Adapun satu suro tahun 2023 jatuh tepat pada Hari Rabu tanggal 19 Juli 2023. Bisa juga disebut sebagai tahun Ha atau windu sanjaya dan wukuh merakeh.
Lalu apa saja pesan leluhur nusantara tersebut?
Pesan suci leluhur nusantara ini dapat ditemukan oleh orang yang sensitif atau peka terhadap hal gaib. Pesan suci leluhur nusantara ini adalah bekal kepada keturunannya untuk menghadapi tahun yang baru.
Adapun pesan suci leluhur nusantara setelah malam satu suro tersebut adalah:
1. Tahun Jawa kariyana
Tahun Jawa kariyana dalam ilmu masyarakat Jawa kuno memiliki makna tersembunyi yaitu tumandang. Dimana arti dari tumandang dalam bahasa Indonesia adalah melakukan.
Para leluhur nusantara mengirim pesan kepada keturunannya setelah malam satu suro tahun 2023 adalah bangkit dari keterpurukan.
Pesan leluhur ini sangat tepat sekali karena bisa disebut Indonesia saat ini sudah terbebas dari wabah virus covid-19. Sehingga jika sebelumnya terpuruk karena wabah, saatnya untuk bangkit dari keterpurukan tersebut.
2. Perbanyak silaturahmi
Pesan suci leluhur nusantara ini terkandung dalam watak windu sancoyo. Artinya dalam bahasa Jawa adalah kekumpulan.
Dengan memperbanyak tali silaturahmi dipercaya akan melancarkan rezeki. Sebab dengan semakin banyak silaturahmi atau koneksi, maka akan semakin banyak kesempatan mendapatkan rezeki.
3. Perbanyak mengucap syukur
Pesan leluhur nusantara untuk mengucap syukur sebanyak-banyaknya terdapat pada wukuh merakeh. Dimana hal ini jatuh tepat pada hari pertama tahun baru Islam.
Adapun arti dari wukuh merakeh dalam ilmu masyarakat Jawa kuno adalah ramah-tamah dan selalu bahagia.
4. Evaluasi
Pesan suci ke 4 leluhur nusantara kepada masyarakat Indonesia adalah evaluasi. Selain perbanyak tali silaturahmi, hal ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi.
Para leluhur nusantara sangat menginginkan Indonesia selalu menjadi lebih baik setiap tahunnya. Karena itu pentingnya evaluasi.
Demikianlah ada 4 pesan suci leluhur nusantara kepada masyarakat Indonesia dalam menjalani tahun baru. Semoga bermanfaat.***