Sholat Tahajud dengan Sholat Hajat Apakah Boleh Digabungkan? Simak Penjelasan Buya Yahya Ini...

22 Juli 2023, 02:21 WIB
Ilustrasi sholat tahajud. Sholat Tahajud dengan Sholat Hajat Apakah Boleh Digabungkan? Simak Penjelasan Buya Yahya Ini... /MichaelBurrows/

BANJARNEGARAKU.COM - Melaksanakan sholat ada yang wajib maupun sunnah, dalam artikel ini Buya Yahya akan menjelaskan tentang apakah boleh Menggabungkan sholat tahajud dengan sholat hajat?

Sebelumnya kita pahami dulu antara dua sholat sunnah tersebut. Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah terbangun dari tidur. Sedangkan sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang memiliki suatu keinginan atau hajat.

Baca Juga: Kasus Jual Beli Ginjal Ilegal Jaringan Kamboja Terbongkar, Korban Dijanjikan Rp135 Juta

Pertanyaannya, apakah boleh menggabungkan sholat tahajud dengan sholat hajat?

Dilansir Banjarnegaraku.com dari PortalJember pada 24 Juli 2022, Apakah Boleh Menggabungkan Sholat Tahajud dengan Sholat Hajat? Ini Penjelasan Buya Yahya.

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai apakah boleh menggabungkan sholat tahajud dan hajat.

"Tahajud adalah sholat yang dilakukan disaat kita terbangun di tengah malam, kalau tanpa tidur tidak ada tahajud," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Usai Gagalkan Perdagangan Organ Tubuh Manusia, Tiga Petugas Imigrasi Ponorogo Ini...

Diketahui kita bersama bahwa sholat sunnah tahajud dikerjakan ketika seseorang telah bangun dari tidurnya saat malam hari.

Jadi ketika seseorang ketiduran dan belum menjalankan sholat isya, maka ketika terbangun dan kemudian menjalankan sholat isya, maka sholat isya tersebut menempati tempatnya tahajud.

"Misalnya anda ketiduran belum melakukan sholat isya, maka sholat isya yang anda lakukan waktu itu menempati tempatnya sholat tahajud, karena anda bangun untuk melakukan sholat," tuturnya.

Baca Juga: Serabi Ayu Perempatan Buntil Banjarnegara Nikmatnya Sampai ke Hati, Rasanya Bikin Ketagihan...

Namun, juga sah jika setelah menjalankan sholat isya kemudian ingin mengkhususkan sholat lagi yaitu sholat tahajud. "Karena tahajud termasuk jenis mutlak, maka boleh digabung dengan hajat," sambungnya.

Sholat tahajud dapat digabungkan dengan sholat hajat, sholat wudhu, maupun sholat yang sepadan.

"Ada sholat yang tidak boleh digabung dengan sholat sunnah yang lainnya. Sholat fardhu tidak boleh dibarengi dengan sholat sunnah lainnya," terangnya.

Baca Juga: Dari Belgia Menuju Dieng, Tersesat di Pandanarum Banjarnegara

Akan tetapi, jika menjalankan sholat fardhu waktu bangun tidur malam, maka memiliki fungsi tahajud. Atau jika menjalankan sholat fardhu waktu masuk masjid, maka mempunyai fungsi tahiyatal masjid, namun tidak boleh niat sholat tahiyatal masjid.

"Selain sholat fardhu adalah sholat sunnah rawatib, sholat yang sudah ditentukan waktunya misalnya sholat dhuha, sholat witir, kemudian sholat qobliyah ba'diyah, tidak boleh digabung dengan yang lainnya.

Namun sholat sunnah mutlak boleh digabungkan, sholat sunnah mutlak adalah sholat yang tidak pakai nama dan bisa dilakukan kapan saja, baik tanpa sebab atau dengan sebab yang mengiringinya," pungkasnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Halaman 24 Kurmer: Ayo Cari Aktivitas 1.7! Bab 1. Pengenalan Sel

Demikianlah penjelasan dari Buya Yahya terkait apakah boleh menggabungkan antara sholat tahajud dan sholat hajat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: portaljember.com

Tags

Terkini

Terpopuler