Waspada! Tidak Ada Ampunan Bagi Pelaku Keempat Dosa Ini di Malam Nisfu Sya’ban, Kecuali…

22 Februari 2024, 18:30 WIB
Malam Nisfu Syaban /

BANJARNEGARAKU.COM - Antusiasme umat Islam mencapai puncaknya saat Malam Nisfu Sya’ban tiba. Pada momen istimewa ini, Allah dikenal sebagai Pengampun dosa-dosa hamba-Nya, sehingga Malam Nisfu Sya'ban juga sering disebut sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan dosa.

Pegiat Kajian Tafsir dan Hadits, Muhammad Alvin Nur Choironi, menguraikan bukti bahwa Malam Nisfu Sya’ban memang merupakan malam pengampunan.

Ia mengutip keterangan dari Sayyid Muhammad dan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani serta Ibnu Hibban dari Mu‘adz bin Jabal. Akan tetapi masih terdapat 4 dosa besar yang tidak akan mendapat ampunan, walaupun di malam penuh ampunan. Berikut adalah penjelelasannya;

Baca Juga: 8 Tips Aman Puasa Ramadan bagi Penderita Maag

  1. Dosa Syirik dan Munafik

Dosa syirik dan munafik merupakan dua dosa besar yang, menurut Alvin, tidak akan diampuni di Malam Nisfu Sya’ban. Dua dosa ini diyakini dapat menyebabkan perpecahan di antara umat manusia.

Alvin mencatat dalam artikelnya di NU Online berjudul "Dosa-Dosa yang Tak Diampuni di Malam Nisfu Sya'ban" bahwa, "Allah memandang semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya‘ban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan."

Meskipun Alvin menyebutkan bahwa hadits ini dianggap dhaif, namun ia menegaskan bahwa masih bisa diamalkan terkait dengan fadhail ‘amal, dan kedhaifannya tidak terlalu parah.

Pandangan ini sejalan dengan mayoritas ulama hadits, seperti yang disebutkan oleh An-Nawawi dalam Taqrib-nya.

Baca Juga: Raih Kebahagiaan Malam Nisfu Sya’ban Melalui 3 Amalan Sunnah yang Penuh Makna Ini

  1. Dosa Durhaka Kepada Orang Tua dan Zina

Selain syirik dan munafik yang memicu perpecahan, Alvin menyebutkan bahwa dosa durhaka terhadap orang tua dan zina juga tidak dapat diampuni pada Malam Nisfu Sya’ban.

Bahkan, dosa-dosa ini tidak mendapatkan ampunan di malam-malam pengampunan lainnya, seperti Ramadan dan asyhurul hurum.

"Dosa-dosa besar tersebut bisa diampuni jika pelaku dosa tersebut bertobat dengan tobat yang sebenar-benarnya (taubat nasuha)," tambah Alvin.

Selain memperbanyak istighfar dan meminta ampunan Allah, pada Malam Nisfu Sya’ban, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Anjuran ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar, di mana Nabi Muhammad saw bersabda, "(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Hapus Pahala Puasa

Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)" (HR Al-Baihaqi).

Terdapat tiga doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada Malam Nisfu Sya’ban guna meraih keutamaan:

  1. Memohon umur panjang.
  2. Mencari keberkahan rezeki.
  3. Memohon kematian dalam keadaan membawa iman dan Islam (husnul khatimah).

Ketiga doa tersebut dianggap sebagai unsur yang menyempurnakan kehidupan seseorang.

Dalam menghadapi Malam Nisfu Sya’ban, umat Islam diingatkan untuk merenungkan keempat dosa yang tidak diampuni, yaitu syirik, munafik, durhaka terhadap orang tua, dan zina.

Baca Juga: Kapan Malam Khusus Penuh Keberkahan Nisfu Syaban? Cek Jadwalnya Disini

Semangat malam pengampunan ini diisi dengan kesungguhan dalam bertobat dan memohon ampunan Allah. Meskipun hadits-hadits terkait mungkin memiliki tingkat kelemahan, namun tetap menjadi tuntunan dalam meningkatkan kualitas amal ibadah.

Seiring dengan memperbanyak istighfar dan doa-doa yang dianjurkan, umat Muslim diharapkan dapat memperbaiki diri, menjauhi dosa-dosa tersebut, dan meraih ampunan serta berkah dari Allah SWT.

Dengan kesadaran akan kebesaran Allah dan kerendahan diri sebagai hamba-Nya, Malam Nisfu Sya’ban menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan diri, memohon ampunan, serta memperbaiki ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.***

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: beragam sumber

Tags

Terkini

Terpopuler