BANJARNEGARAKU - Bulan suci Ramadhan adalah bulan terbaik dari seribu bulan, apapun yang kita lakukan di bulan Ramadhan insya Allah pahala.
Salah satu ibadah sunnah yang bisa dilakukan saat Ramadhan adalah itikaf.
Sebelum melakukan itikaf, ada baiknya mengetahui dahulu berbagai informasi dasar tentang arti dari i'tikaf.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari berbagai sumber, berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian, macam macam, syarat serta rukun itikaf.
1. Pengertian Itikaf
Secara istilah syar'i, itikaf adalah tinggal dan duduk di masjid dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Itikaf ini menurut para ulama disyari'atkan karena Rasulullah biasanya i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Perjuangan Panjang RSUD Slawi Berbuah Hasil, Simak Selengkapnya
2. Macam-Macam Itikaf
Ada dua macam itikaf, yakni i'tikaf wajib dan sunnah. Itikaf wajib ini merupakan i'tikaf karena nadzar.
Contoh seseorang berjanji akan i'tikaf selama dua hari jika lulus ujian.
Jika ia lulus ujian, maka ia wajib i'tikaf selama dua hari.
I'tikaf sunnah adalah i'tikaf yang dilakukan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah secara sukarela dan mengikuti Rasulullah.
Baca Juga: Arif Melakukan Gerak Dasar Melompat, Pembahasan dan Kunci Jawaban PJOK Kelas 5 SD Halaman 135 136
3. Syarat Itikaf
- Merupakan orang Mumayyiz, yakni bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
- Suci dari junub, haid dan nifas. Artinya itikaf dilarang bagi orang yang belum mandi janabah dan bagi wanita haid atau nifas.
4. Rukun Itikaf.
- Membaca niat
نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul i’tikaafa sunnatal lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat itikaf, sunnah karena Allah Ta’ala
Jika i'tikaf karena nadzar, maka lafadz sunnatal lillahi ta'ala, diganti dengan Fardhu lillahi ta'ala.
- Berdiam diri di masjid minimal selama tuma'ninah shalat.
Demikian arti dan pengertian dari itikaf semoga bermanfaat.***