Idul Fitri dan Tradisi Tukar Menukar Uang dalam Perspektif Hukum Islam, Begini Penjelasan Selengkapnya

- 25 April 2022, 06:58 WIB
Idul Fitri dan Tradisi Tukar Menukar Uang dalam Perspektif Hukum Islam, Begini Penjelasan Selengkapnya
Idul Fitri dan Tradisi Tukar Menukar Uang dalam Perspektif Hukum Islam, Begini Penjelasan Selengkapnya /Neng Anne Mustika/Bagikanberita.com

Maka kata yang tepat untuk mengakumulasi makna Idul Fitri adalah “Sesuatu yang Baru”.

Pakaian baru, makanan dengan menu baru, kendaraan baru, ornamen rumah serba baru, perabot baru, hingga uang baru bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari Raya Fitri.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Bahasa Indonesia Halaman 17 18, Cara Mencari Kata dalam Kamus

Adakah Anjuran Agama Memakai Sesuatu Serba Baru Saat Lebaran Idul Fitri? Begini selengkapnya menurut Ustadz. Ismail Soleh, SHI., MHI., Ketua Dewan Asatidz MT. Rachmat Hidayat Lampung.

Idul fitri adalah waktunya berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan di hari yang berkah itu.

Berhias bisa dilakukan dengan membersihkan badan, memotong kuku, memakai wewangian terbaik dan pakaian terbaik.

Lebih utama memakai pakaian putih, kecuali bila selain putih ada yang lebih bagus, maka lebih utama mengenakan pakaian yang paling bagus, semisal baju baru.

Baca Juga: Bank Soal Ulangan Harian PPKN/PKN Kelas 4 SD MI Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan, KD. 3.1 Kurikulum 2013

Keterangan ini dapat dipahami bahwa tradisi membeli baju baru saat lebaran menemukan dasar yang kuat dalam teks agama, dalam rangka menebarkan syiar kebahagiaan di hari raya Idul Fitri.

Kesunnahan berhias ini berlaku bagi siapapun, meski bagi orang yang tidak turut hadir di pelaksnaan shalat Idul Fitri.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x