Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib, Dilengkapi Bacaan Doa untuk Keluarga, Begini Selengkapnya

- 2 Juni 2022, 21:48 WIB
Ilustrasi berdoa - Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib, Dilengkapi Bacaan Doa untuk Keluarga, Begini Selengkapnya
Ilustrasi berdoa - Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib, Dilengkapi Bacaan Doa untuk Keluarga, Begini Selengkapnya /chiplanay /Foto: Pixabay

 

BANJARNEGARAKU - Pada artikel ini kita akan mengulas mengenai bacaan niat dan tata cara Sholat Ghaib, lengkap dengan bacaan doa untuk keluarga.

Bagi kalian yang belum mengetahui bacaan niat dan tata cara Sholat Ghaib, pada artikel ini kita akan menyajikannya lengkap untuk bisa diamalkan.

Diketahui proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hingga kini masih dilakukan, anak Ridwan Kamil ini masih belum ditemukan setelah terseret arus di sungai Aare, Bern, Swiss pada Jumat, 27 Mei 2022.

Baca Juga: MUI Jabar Ajak Masyarakat Sholat Gaib untuk Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz 'Eril'

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya oleh pikiran-rakyat.com dengan judul Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib, Lengkap dengan Bacaan Doa untuk Keluarga.

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sudah ikhlas dengan semua takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Baca Juga: Netizen Terharu, Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Tulis Pesan untuk Eril, Ini Isi Pesannya

"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," kata Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman.

Meski pencarian masih dilakukan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau warga setempat untuk menggelar sholat ghaib.

Baca Juga: Prediksi Soal Essay PAS Kelas 5 SD MI Mupel IPS KD 3.3 Dilengkapi Kunci Jawaban, Ini Penjelasan Selengkapnya

Menurut Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat Rafani Akhyar, jika Eril belum ditemukan hingga enam hari, sebaiknya dilakukan Sholat Ghaib.

Lantas bagaimana tata cara Sholat Ghaib?

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap tulisan Drs. Moh. Rifa’i, berikut bacaan tata cara dan niat Sholat Ghaib, lengkap dengan artinya.

Baca Juga: Manfaat Vitamin D, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker Payudara dan Kanker Usus, Ini Kata dr Hening Widiawati

1. Membaca Niat Sholat Ghaib

Sama dengan sholat lainnya, Sholat Ghaib tidak sah jika tidak membaca niat terlebih dahulu.

Berikut bacaan niat sholat ghaib:

“Ushalli alal mayyitil ghaaibi arba’a takbiirattin fardlal kifaayati (ma’muuman atau imaaman) lillahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”

Baca Juga: Rahasia Kulit Cantik Berseri, Nutrisi Makanan Ternyata Turut Berpengaruh! Ini Kata dr Rury Selengkapnya

Atau dengan menyebut nama mayat sebagai berikut:

“Ushalli ‘alla mayyiti/mayyiati (nama mayat) al ghaaibi arba’a takbiiraatin, fardlal kifaayati lillaahi ta’aalaa. Allahu akbar.”

Artinya: saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) empat kali takbir karena Allah ta’ala.

2. Takbratul ihram, yang kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah

Baca Juga: Apa Itu Paracetamol? Simak Penjelasan Praktisi Mengenai Obat Tersebut, Begini Selengkapnya

3. Takbir kedua dengan membaca shalawat

“Allaahuma shalli’alla muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibraahiima wa’alaa aali ibraahiima wabaarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibraahiima wa ‘alaa aali ibraahiima fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiidun.”

Artinya: Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahnat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.

Baca Juga: Lirik Lagu Garuda Pancasila, Refleksi Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, Ini Selengkapnya

4. Takbir ketiga dengan membaca doa untuk jenazah

“Allaahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (ha) wa’aafihi (ha) wa’fu ‘anhu (ha) wakrimnuzuulagu (ha) wawassi’ madkhalahu (ha) waghsilhu (ha) bil maa-i wats tsalji walbaradi wanaqqihi (ha) minal khathataa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danasi wabdlihu (ha) daaran khairan min daarihii (ha) wa ahlan khairan min ahlihi (ha) wazaujan khairan mun zaujihi (ha) waqihi (ha) fitnatal qabri wa’adzaaban naari.”

Baca Juga: Prediksi Soal PAS IPA Kelas 7 SMP MTs Materi Pemuaian, Perpindahan Panas dan Suhu, Dilengkapi Kunci Jawaban

Jika mayat perempuan lafazh lahu menjadi lahaa dan seterusnya.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan ar, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah ia dari siksa kubur, dan adzab api neraka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun Kelas 4 SD MI Matematika, Keliling dan Luas Persegi Panjang

5. Takbir keempat yang dilanjutkan dengan bacaan doa untuk keluarga

“Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa walahuwali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimani walaa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra’uu fur rahimmun.”

Artinya: Ua allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah engkau memberi kami firnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah engkau menjadikan gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Berikan Pengarahan pada 75 Petugas Haji Daerah, Jelang Ibadah Haji

6. Mengucapkan salam

“Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”

Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah