Sahur Energi untuk Puasa, Jangan Abaikan Penuhi Gizi dengan Seimbang

- 29 Maret 2023, 21:00 WIB
sahur energi untuk puasa, jangan abaikan penuhi gizi dengan seimbang
sahur energi untuk puasa, jangan abaikan penuhi gizi dengan seimbang /Dwi Widiyastuti/@freepik.com

BANJARNEGARAKU – Makan sahur selain sunah ternyata tidak bisa diabaikan . Sahur dilakukan sebelum adzan subuh berkumandang. Sahur yang baik mendekati waktu subuh berakhi. Ada berkah di waktu itu. Selain menambah energi , sahur   membuat badan kuat dan sehat.

Sahur merupakan persiapan energi bagi mereka yang berpuasa. Untuk itu asupan makanan harus seimbang. Gizi makanan yang dimakan juga harus mendapat perhatian.

Sahur biasanya dianggap berat bagi sebagian orang. Berat karena harus bangun pagi dari tidur yang panjang saat malam harinya. Saat sahur biasa rasa lapar belum ada. Sehingga enggan  untuk menyantap makanan. Banyak orang memilih untuk tidak sahur.

Baca Juga: Puasa dan Uji Kejujuran, Prof Ahmad Rofiq: Tentang Rasa Takut kepada Allah Ta’ala

Sahur salah satu anjuran agar dalam berpuasa kita kuat untuk melakukan aktivitas yang lain. Selain itu sahur juga sunah yang dianjurkan dan ada nilai pahalanya.

Melewati sahur apalagi sengaja meninggalkan sahur membuat kita cepat merasa lapar dan lemas saat berpuasa.

Seperti dilansir Banjarnegaraku dari  Mayo Clinic dan Kementerian Kesehatan, pentingnya sahur saat berpuasa dan jangan ditinggalkan.

Alasan pemtingnya sahur agar tehindar dari:

  1. Mengalami Dehidrasi

Sahur sangat penting dan jangan ditinggalkan karena bisa menyebabkan dehidrasi selama puasa.

Meninggalkan makan sahur bisa alami dehidrasi karena cairan tubuh berkurang  apabila tidak ada asupan cairan yang masuk dalam tubuh.

Pasalnya, tubuh manusia lebih sulit bertahan tanpa air daripada makanan. Kurang mengonsumsi air benar-benar bisa berdampak buruk pada tubuh.

Pada saat sahur dengan minum yang cukup akan menjaga cairan tubuh tetap ada selama berpuasa.

Caranya adalah dengan memastikan kebutuhan air terpenuhi, atau bisa juga dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air.

  1. Mudah Lelah

Baca Juga: Tiket Promo Lebaran, PT KAI Siapkan 10.920 Tiket dan Harga Discount Murah Banget

Tanpa makan sahur badan akan mudah lelah.  Asupan makanan dan  minuman  akan membantu tubuh yang berhenti menerima asupan makan dan minuman selama 14 jam.  

Alasan makan sahur sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan saat puasa selanjutnya adalah mudah lelah.

Makan sahur adalah waktu yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Puasa yang tidak diawali dengan makan sahur bisa membuat seseorang lebih mudah merasa lelah karena kehabisan energi.

Kondisi ini biasanya akan dibarengi dengan rasa pusing, sulit  berkonsentrasi, lemas, dan tidak bergairah.

  1. Gampang Sakit

Daya tahan tubuh yang rendah akan mudah terserang penyakit. Melewati makan sahur berarti melewatkan kesempatan untuk memastikan tubuh untuk mendapat masukan makanan dan minuman.

Kondisi ini akan menurunkan produktivitas dan mengganggu sktivitas sehari-hari.

Pasalnya hal tersebut tidak baik dan malah bisa memberi dampak negatif pada pencernaan.

Selain makan sahur, cara lain untuk tetap bugar selama puasa adalah rutin berolahraga dan jaga kesehatan.

  1. Perubahan Suasana Hati

Makan sahur ynag ditinggalkan akan berdampak pada suasana hati. Perubahan suasana hati akan membuat mood  buruk. Saat tubuh kekurangan asupan nutrisi, kadar gula darah ikut menurun.

Tubuh akan beraaksi dengan timbulnya rasa pusing, dan perasaan lebih sensitif sehingga bisa berakibat stress.

Baca Juga: Pemudik Lebaran 2023, Memilih Jalan Tol sebagai Jalur Mudik yang Menyediakan Fasilitas Lengkap

Jika demikian ibadah puasa akan tidak fokus, begitu juga dengan aktivitas yang kita lakukan.

Demikian informasi tentang  sahur energi untuk puasa, jangan abaikan penuhi gizi dengan seimbang.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x