Puasa Hari Ke-30 Ramadhan Tidak di Hari yang Syakk, Prof Ahmad Rofiq: Dasarnya Sangat Jelas

- 21 April 2023, 13:14 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Selamat Idul Fitri 1444 H, semoga Allah menerima ibadah puasa kita, baik yang hari ini sudah ber-Idul Fitri atau besok pagi, semoga kita semua Kembali kepada kesucian dan kemenangan, setelah ditempa jihad melawan hawa nafsu kita.

Baca Juga: Pahami! Niat Sholat Idul Fitri Imam, Makmum, dan Sendirian dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Hari ini, Jumat, 21 April 2023 saudara-saudara kita dari Muhammadiyah telah ber-Idul Fitri 1444 H. Karena menurut hasil hisabnya, Ketika terbenamnya matahari Kamis, 20 April 2023 hilal sudah ada atau wujud al-hilal.

Karena hilal sudah ada, maka hari ini ditetapkan sebagai Idul Fitri, Sementara pemerintah RI setelah melakukan sidang isbat dan juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Karena itu pula, bagi yang berkeyakinan 1 Syawal 1444 H adalah Sabtu, 22 April 2023 M, maka tentu hari ini masih tetap menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Yuk! Sambut Hari Kemenangan, Siapkan Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1444 H

Artinya, karena mereka yakin, bahwa hari ini adalah tanggal 30 Ramadhan 1444 H, maka sudah barang tentu tidak bisa dikatagorikan sebagai hari yang meragukan (yaum al-syakk).

Ketegasan sikap PBNU dan Pemerintah, tentu bukan hanya tahun ini saja, Karena memang ada perbedaan kriteria di dalam penentuan awal bulan Qamariyah, antara kriteria wujud al-hilal dengan imkan ar-ru’yah, maka selama ada perbedaan fenomena alam tentang ketinggian derajat hilal pada saat terbenamnya matahari di jelang akhir bulan Qamariyah, maka akan terus berulang.

Kecuali jika pemerintah dan PBNU sepakat untuk menetapkan kalender tunggal penetapan awal bulan Qamariyah sepanjang tahun.  

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x