Puasa Hari Ke-30 Ramadhan Tidak di Hari yang Syakk, Prof Ahmad Rofiq: Dasarnya Sangat Jelas

- 21 April 2023, 13:14 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Sebenarnya antara Muhammadiyah dan PBNU sama-sama menggunakan hisab. Karena pelaksanaan rukyah bil fi’li sendiri juga harus didasari dengan hisab atau perhitungan secara detail.

Baca Juga: Kwarcab Banjarnegara Terima Kunjungan Monitoring Karya Bakti Lebaran Kwarda Jawa Tengah, Ini yang Disampaikan

Dasarnya Firman Allah dalam QS. Yunus (10): 5; “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”.


Jika Pemerintah, PBNU, dan Muhammadiyah sama-sama menggunakan hisab, mengapa bisa terjadi perbedaan?

Lagi-lagi ini soal pemilihan dan penggunaan kriteria antara wujud al-hilal dan imkan ar-ru’yah.

Baca Juga: Info Mudik Terkini: Penutupan Jalan Tol Trans Jawa, Lalu lintas Lancar dan akan Kembali Normal Jumat 21 April

Apakah tidak bisa disatukan?

Tentu jawabannya, bukan tidak mungkin disatukan. Akan tetapi karena ini menyangkut soal keyakinan di dalam beragama, kemudian masing-masing seakan berbeda jauh.

Muhammadiyah menggunakan hisab, sementara pemerintah dan PBNU menggunakan ru’yah bil fi’li.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x