Sangat Dianjurkan! Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijah, Begini Penjelasan dan Dasarnya!

- 15 Juni 2023, 22:24 WIB
Ilustrasi. Niat bacaan puasa dzulhijah, arafah dan tarwiyan
Ilustrasi. Niat bacaan puasa dzulhijah, arafah dan tarwiyan /Pixabay/

BANJARNEGARAKU.COM - Dalam kurun waktu yang tinggal beberapa hari kedapan, Umat Islam akan memasuki Bulan Dzulhijah. Bulan Dzulhijah merupakan bulan ke 12 kalender Hijiriah. Bulan Dzulhijah Menurut orang Jawa, lebih dikenal dengan Bulan Besar.

Dimana pada Bulan ini terdapat Hari Raya Idul Adha atau juga dikenal dengan Hari Raya Besar. Selain itu, Bulan Dzulhijah pada umumnya dikenal dengan Bulan Haji. Dikarenakan pada bulan ini, seluruh umat muslim yang mampu dari seluruh penjuru dunia melakukan Ibadah Haji di Tanah Suci Mekah.

Bulan Dzulhijah dikenal juga sebagai Hari Raya Idul Qurban, dikarenakan adanya pemotongan hewan qurban yang berupa sapi, kerbau, kambing, dan unta.

Baca Juga: Istri Wajib Tahu! Inilah 10 Dosa Istri  Terhadap Suami yang Dianggap Sepele

Bulan Dzulhijah ternyata tidak melulu tentang ibadah haji dan qurban. Ada keistimewaan tersendiri pada bulan ini.

Salah satu kemuliannya adalah Umat Islam menajalankan Ibadah Haji di Baitulloh. Akan tetapi itu hanya orang – orang yang mampu untuk sampai ke Tanah Suci Mekah.

Pada Bulan Dzulhijah, ada beberapa amalan sunah yang bagi orang – orang yang belum mampu untuk menajalankan ibadah haji di Tanha Suci, amalan tersebut  seperti sedekah, sholat, dan puasa.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Malaikat Ini Akan Membantumu karena Sholawat

Hal itu sebagiaman dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abass yang ada dalam Sunan At-Tirmidzi sebagai berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini. (HR At-Tirmidzi).

Berdasarkan pada hadits di atas, menunjukkan beramal apapun di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Banjarnegara Berikan Santunan Kematian kepada Ahli Waris di Desa Gumelem Kulon

Namun kebanyakan ulama menggunakan hadits di atas sebagai dalil anjuran puasa sembilan hari pada awal Dzulhijjah.

Sebagiamana dikatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari yakni

 واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل

Artinya: Hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amal saleh.

Kendati disebutkan puasa 10 hari dalam hadits di atas, ini bukan berarti pada tanggal 10 Dzulhijjah juga dianjurkan puasa. Malah puasa pada tanggal itu dilarang karena bertepatan dengan Idul Adha.***

Editor: Ali A

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah