Wanita Sering Sholat, Namun Tak Berjilbab Apa Hukumnya? Ini Kata Gus Baha dan Perspektif Fiqh Dakwah...

- 12 November 2023, 10:52 WIB
Wanita Sering Sholat, Namun Tak Berjilbab Apa Hukumnya? Ini Kata Gus Baha dan Perspektif Fiqh Dakwah.../Instagram/ngajigusbaha
Wanita Sering Sholat, Namun Tak Berjilbab Apa Hukumnya? Ini Kata Gus Baha dan Perspektif Fiqh Dakwah.../Instagram/ngajigusbaha /

BANJARNEGARAKU.COM - Menjalankan syariat agama Islam seperti beribadah sholat lima waktu adalah wajib bagi setiap umat Islam. Namun, dalam sebuah ceramah yang dihadiri oleh seorang wanita yang rajin menunaikan sholat lima waktu namun belum mengenakan jilbab, Gus Baha memberikan penjelasan mengenai hukum Islam terkait kondisi tersebut.

Gus Baha memberikan pandangan dan penjelasan sesuai poin-poin utama seorang wanita yang rajin menunaikan sholat lima waktu namun belum mengenakan jilbab. Gus Baha dapat memberikan pandangan yang lebih luas terhadap permasalahan tersebut.

Baca Juga: Desa Kaliwinasuh Banjarnegara: Jejak Sejarah yang Diukir oleh Tangan Bijak Mbah Brijil

Gus Baha memulai ceramahnya dengan menggambarkan situasi seorang wanita yang sholat secara teratur, namun belum mematuhi kewajiban berjilbab.

Dilansir banjarnegaraku.com dari Portal Sulut pada 10 November 2023, Hukum Wanita yang Sering Sholat Tanpa Berjilbab Menurut Gus Baha: Perspektif Fiqh Dakwah.

Dijelaskan Gus Baha, yang menyoroti bahwa meskipun wanita tersebut belum memenuhi aspek tertentu dari kewajiban berpakaian dalam Islam, keberlanjutan amal ibadahnya patut diapresiasi. Dalam hal ini, Gus Baha mengingatkan audiensnya untuk tidak mudah menyalahkan orang lain.

Baca Juga: Ruas Banjarnegara - Kalibening Rawan Longsor, BNPB Punya Saran untuk Mencegah dan Menanggulangi

Gus Baha Memberi pandangan, sebagai ilustrasi dan memberikan penggambaran bahwa kisah seorang yang ingin masuk Islam meskipun mengakui kecenderungan berbohong sebagai penyakit dasarnya.

Ternyata, Rasulullah SAW dalam kisah tersebut tidak langsung menyatakan bahwa berbohong adalah perbuatan haram dalam agama Islam. Meskipun demikian, Nabi Muhammad mengizinkan orang tersebut untuk tetap masuk Islam dengan catatan bahwa yang paling penting adalah menjaga keteraturan sholat.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah