Sekilas Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Kali Ini Tentang Waspada Ujaran Kebencian di Tahun Politik

- 8 Desember 2023, 09:39 WIB
Ilustrasi khutbah Jum'at. Sekilas Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Kali Ini Tentang Waspada Ujaran Kebencian di Tahun Politik
Ilustrasi khutbah Jum'at. Sekilas Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Kali Ini Tentang Waspada Ujaran Kebencian di Tahun Politik /freepik

Baca Juga: Terbaru! 25 Soal Sumatif Seni Rupa Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban

Hal ini sebagaimana dalam Q.S Al-Hujurat (49) ayat 11, Allah melarang seorang muslim untuk mengolok-olok orang lain, baik di dalam maupun di luar Islam. Hal ini karena mengolok-olok seseorang merupakan tindakan yang merendahkan martabatnya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok).

Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik) setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.”

Baca Juga: Purbalingga Bersholawat, Bupati Tiwi: Persatuan dan Kesatuan Wajib Diutamakan

Mengomentari ayat ini, Syekh Kiya al-Harrasi dalam kitab Ihkam Al-Qur'an menyebutkan ayat tersebut merupakan larangan mengolok-olok orang lain dan merendahkan martabat manusia. Pasalnya, bisa jadi orang tersebut lebih baik keadaannya di akhirat dari orang yang mengolok-oloknya tersebut.

نهى الله تعالى بهذه آلاية عن عيب من لا يستحق أن يعاب تحقيرا له، لان ذالك هو معنى السخريه، فاخبر انه وان كان ارفع حالا منه في الدنيا، فعسى ان يكون امسخور منه خيرا في الاخيرة، و خيرا عند الله

Artinya: “Allah SWT melarang dalam ayat ini untuk mencela orang yang tidak pantas dicela, karena hal tersebut merupakan makna dari ejekan. Allah mengabarkan bahwa meskipun orang tersebut lebih tinggi derajatnya di dunia, tetapi mungkin orang yang dicela lebih baik di akhirat dan lebih baik di sisi Allah.”

Sementara itu dalam Q.S Al-Hujurat (49) ayat 11, Allah melarang seorang muslim untuk mengolok-olok orang lain, baik di dalam maupun di luar Islam. Hal ini karena mengolok-olok seseorang merupakan tindakan yang merendahkan martabatnya.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x