Jangkrik di Banjarnegara, Hasilkan Omzet Jutaan Rupiah Setiap Bulan

26 Maret 2022, 19:25 WIB
Dokumen terbaru Departemen Luar Negeri AS menyebut sumber Sindrom Havana yang menyerang diplomat AS di seluruh dunia berasal dari spesies jangkrik asal Indonesia. /ANTARA/Arif Firmansyah

BANJARNEGARAKU - Siapa yang mengira telur jangkrik bisa menghasilkan rupiah dan menjadi bisnis yang menjanjikan dengan omzet jutaan rupiah.

Arianto warga Desa Somawangi, Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, lelaki berusia 33 tahun ini menghasilkan pundi rupiah hingga jutaan dengan berjualan telur jangkrik.

Aneh dan jarang ditemui, namun Ariyanto sudah sejak satu tahun kemarin memelihara ribuan ekor jangkrik untuk diambil telurnya hingga berhasil dan sangat menggiurkan.

Baca Juga: Respon Cepat dan Antisipasi Musim Kemarau, Ini yang Dilakukan Damkar Banjarnegara

Arianto memanfaatkan ruangan rumahnya yang berukuran 7 x21 meter dengan membuat petakan-petakan kandang jangkrik.

Dia membuat petakan kandang dari bahan bambu 1 petak kandang ukuran 1,5x3 meter yang masing-masing diisi 2.000 indukan jangkrik, untuk mempersiapkan jangkrik bertelur,

Dengan pemberian pakan sehari empat kali dengan memnggunakan vur dan sisa sayuran, jangkrik ini dipersiapkan untuk menjadi indukan petelur.

Baca Juga: 5 Film Terbaru April 2022 yang Seru dan Wajib Ditonton, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Ketika usia mencapai 45 hari,  jangkrikpun siap bertelur dengan menggunakan media tempat telur jangkrik yang sederhana hanya nampan dan pasir.

Dia mengatakan bahwa jangkrik usia produktif mampu bertelur setiap hari dan dari 8 kg indukan jangkrik rata rata mampu menghasilkan 1 kilogram telur dalam sehari.

Untuk menghasilkan telur maksimal, Ariyanto membuat perbandingan 20 pejantan dan 100 betina dalam kandang.

Baca Juga: Baru Dilantik, Pengurus PMI Kabupaten Rembang Tanggung Hutang Rp1,4 Miliar

Sementara pengambilan dan pemisahan dilakukan dengan menggunakan air, telur yang sudah di pisahkan dari pasir dan dalam kondisi kering siap dijual dengan Rp250 ribu per kilogram.

Pemasaran telur jangkrik ini dilakukan secara online dengan hasil mencapai Rp5 juta-Rp6 juta dalam sebulan.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler