BANJARNEGARAKU - Sejak berdiri pada 4 April 1988 silam, Lintasarta telah menjadi perusahaan besar yang bergerak dalam jasa komunikasi berbasis Information and Communication Technology (ICT).
Sebagai perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, komitmen Lintasarta Membangun Negeri terus diupayakan hingga ke pelosok nusantara.
Salah satunya yakni merealisasikan pembangunan 1.795 tower BTS (Base Transceiver Station) di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Generasi Muda Millenial Bersiaplah, Ada Kejutan Dari Lintasarta di Tahun 2022
CEO Lintasarta Arya Damar mengatakan, Lintasarta bersama dengan konsorsium Huawei dan SEI ditugaskan merealisasikan pembangunan BTS di 1.795 lokasi di Provinsi Papua dan Papua Barat (Bagian Tengah & Barat),
“Khusus di wilayah Papua Barat, lokasi pembangunan BTS 4G tersebar di tujuh kabupaten, yaitu Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan menghadirkan jaringan internet di kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terbelakang) menjadi salah satu hal penting dalam menunjang percepatan transformasi digital nasional memperkecil kesenjangan informasi.
Baca Juga: Bantu Percepatan dan Penanggulangan Covid-19, Spirit Lintasarta Membangun Negeri
“Proses pengerjaan dilakukan secara bertahap pada 2021 dan 2022, dengan tujuan mewujudkan digital connectivity yang terintegrasi dengan baik diseluruh wilayah termasuk di wilayah 3T," ujarnya.
Lintasarta turut mendukung agenda transformasi digital yang digaungkan oleh pemerintah demi terciptanya pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh Indonesia.
Lewat penerapan transformasi digital, akses transformasi, komunikasi, pendidikan, dan sistem transaksi di wilayah 3T dapat dilaksanakan lebih mudah, cepat dengan wilayah lainnya dalam pelaksanaan program transformasi digital melalui pembangunan BTS 4G.***