Banjir Lumpur Sungai Serayu, Pengelola Waduk Mrica Banjarnegara Minta Maaf

8 April 2022, 13:36 WIB
Masyarakat tangkap ikan mabuk di aliran irigasi wilayah Kabupaten Banyumas /doc. Warga

BANJARNEGARAKU - General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU Banjarnegara, PS. Kuncoro  meminta maaf dihadapan Bupati Banyumas Achmad Husein, saat mengelar pertemuan di Ruang Joko Kaiman Pendopo Bupati Banyumas Jumat 8 April 2022.

Permintaan maaf disampaikan juga kepada masyarakat Banyumas, dan Cilacap, karena melakukan pembuangan lumpur yang terjadi 31 Maret 2022 dan 6 April 2022 ke Sungai Serayu. 

“Pembuangan lumpur terpaksa dilakukan karena kondisi lumpur di Waduk Mrica sudah berada di zona bahaya, atau sudah mencapai ketingian 186 meter diatas permukaan laut,” ujarnya.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Dapur Ketika Memasak, Ini Akibatnya

Sehingga untuk mencegah jebolnya waduk, maka dilakukan pembuangan lumpur, namun diakui pihaknya tidak melakukan kordinasi dengan Kabupaten di bawah waduk.

Kondisi tersebut berdampak kepada masyarakat Banyumas karena tidak ada bahan baku air untuk PDAM dan matinya ribuan ikan di sepanjang aliran Sungai Serayu. 

“Kami siap memberikan kompensasi kepada masyarakat, dan juga akan menebar ikan secara bertahap di Sungai Serayu,” lanjut Kuncoro.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Perang Sarung yang Libatkan Pelajar, Begini Ceritanya

Bupati Banyumas Achmad Husein meminta kepada kepada pengelola PLTA Mrica untuk membantu ribuan pelanggan PDAM Banyumas yang kesulitan air bersih.

Pihaknya juga menekankan PT. Indonesia Power Mrica PGU agar melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas jika akan melakukan pembuangan lumpur. 

“Mestinya harus ada perbaikan, fungsi SOP serta melakukan kordinasi, dengan BWSO sebagai pengelola Sungai Serayu dan Kabupaten yang dilewati Sungai Serayu,” katanya.

Baca Juga: 12 Ribu Pelanggan PDAM Kabupaten Banyumas Krisi Air Bersih, Begini Selengkapnya

Selain itu, PLTA Mrica juga diminta untuk menanam tanaman di sekitar aliran Sungai Serayu, dan menabur benik ikam terutama ikan endemik Sungai Serayu agar menjaga kelestarian dan ekosistem sekitar.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pembuangan lumpur dari Waduk Mrica mengakibatkan ribuan ikan mabuk di sepanjang Sungai serayu.

Baca Juga: Cara Unik Polres Banjarnegara Bantu Percepatan Vaksinasi, Berikut Selengkapnya

Dampak lain yang ditimbulkan yakni PDAM Banyumas tidak bisa mengolah air Sungai Serayu sebagai bahan baku air bersih yang berakibat ribuan rumah tangga di Kabupaten Banyumas mengalami krisis air bersih.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler