Luar Biasa! Mapper PMI Jadi yang Terbaik di Ajang Map Your Community Country Level Competition 2022

8 Juli 2022, 13:14 WIB
Mapper Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil meraih juara pertama dalam event Map Your Community country level competition 2022. /doc. pribadi Hady Prasetyo

BANJARNEGARAKU.COM – Mapper Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil meraih juara pertama dalam event Map Your Community Country Level Competition 2022.

Event yang dilaksanakan serentak di empat negara Asia-Pacific seperti Indonesia, Filipina, Nepal, dan Bangladesh tersebut dihelat oleh Perkumpulan OpenStreetMap Indonesia (POI) dan Open Mapping Hub Asia-Pacific.

Adalah Hady Prasetyo staf Markas PMI Provinsi Lampung yang berhasil menyabet juara pertama dalam ajang bergengsi tersebut.

Baca Juga: Buat Anggota PMR di Banjarnegara, Ada Lomba Video Uji Kepalangmerahan, Berikut Link Pendaftaran dan Teknisnya

Berdasarkan data yang diperoleh tim banjarnegaraku.com sebagai salah satu negara yang akan dipetakan, Perkumpulan OpenStreetMap Indonesia (POI)  mengajak seluruh mapper di Indonesia untuk berkompetisi dalam kegiatan tersebut.

"Alhamdullah setelah melalui proses yang cukup panjang kita berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi ini,"ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kompetisi dimulai dari tahapan pendaftaran sampai batas waktu tanggal 16 Juli 2022.

Baca Juga: Balai Bahasa Jawa Tengah Ajak Guru Bahasa Jawa Lakukan Revitalisasi Bahasa Daerah

Peserta di seleksi dan terpilih hanya 20 kandidit mapper yang mengikuti Kompetisi event Map Your Community country level competition 2022.

"Adapun periode pelaksanaan pemetaan dilaksanakan kurang lebih 13 hari efektif dimulai dari 18 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022," lanjutnya.

Hady berhasil memetakan bangunan sebanyak 48.468 Banguan, menyelesaikan 180 Task Manager dengan Quality 99%.

Peserta kompetisi mapper memetakan bangunan, jalan dan sungai yang diikuti peserta berasal dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Resmikan Jalan Bung Karno di Banyumas, Berikut Pesan Ketua DPR RI Puan Maharani Selengkapnya

Dalam prosesnya setiap hari disela pekerjaan menyempatkan untuk memetakan tiga wilayah yang di tentukan untuk Kompetisi ini, yakni Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Kabupaten Bekasi dan Kota Tanggerang

"Sebelumnya saya pernah juga mengikuti kompetisi serupa tingkat Asia Pasifik namun hanya berhasil diperingkat ke- 4," katanya.

Dirinya mengaku sangat bangga karena mendapatkan pembelajaran pemetaan dari PMI dan bisa memberikan yang terbaik untuk PMI melalui kompetisi ini.

Baca Juga: Eksklusif! Peduli Lingkungan dan Peradaban, 6500 Pohon dan Semak Ditanam di Komplek Candi Arjuna Banjarnegara

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada relawan PMI yang menggeluti dunia pemetaan untuk tidak takut mencoba mengikuti berbagai ajang kompetisi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

"Setidaknya sudah berani mencoba, meski hasilnya kurang memuaskan tetapi tetap akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga," pungkasnya.***

 

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler