BANJARNEGARAKU.COM - Diiungkap fakta terbaru oleh eks Pengacara Bharada Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara.
Disebutkan Deolipa Yumara, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sama sekali tidak melecehkan istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurut Deolipa Yumara, keterangan yang dibuat Kuat Maruf terkait peristiwa di Magelang, Jawa Tengah adalah bohong belaka.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Tidak Diizinkan Mengikuti Rekonstruksi, Berikut Penjelasan Polri
"Motif bisa saja ada dibikin. Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri, nggak ada itu," kata Deolipa Yumara.
Dan justru sebaliknya pihaknya mencurigai bahwa Brigadir J yang memergoki Kuat Maruf dan Putri Candrawathi tengah melakukan hubungan intim.
Karena hal ini, keduanya mencari cara untuk membungkam Brigadir J.
"Yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love ya kan oleh Yosua.
Kemudian Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky (Bripka Ricky Rizal) supaya datang, Kuat buru-buru lapor ke Sambo," ujarnya.
Baca Juga: Saya Merasa Kecewa Pengacara Tidak Diperkenankan Masuk, Ini Kata Ayah Brigadir J Selengkapnya
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Seputar Tangsel yang tayang pada 30 Agustus 2022 pada artikel berjudul Brigadir J Pergoki Istri Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf Sedang Berhubungan Intim, Deolipa Yumara: Ada Sesuatu...
Bukan tanpa alasan, Deolipa Yumara mengatakan kecurigaannya ini muncul berdasarkan obrolannya dengan Bharada E.
Menurut Deolipa Yumara, Bharada E mencurigai hubungan Kuat Maruf dan istri Ferdy Sambo itu.
Baca Juga: 78 Peragaan Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J berlangsung hingga 7,5 Jam
Tak hanya itu, Deolipa Yumara juga mengungkapkan bahwa Brigadir J mengetahui rahasia Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.
"Eliezer kan ngomong, 'Saya curiga Bang si Kuat ada main sama si Putri'. Oh pantes Yosua dikorbanin," ucapnya.
"Bharada E gak melihat langsung, tapi dia berpikir, pikiran itu disampaikan ke saya. Dugaan dia ada sesuatu yang diketahui Yosua sehingga Yosua didiskreditkan," kata Deolipa Yumara menambahkan.
Sebagai informasi, kejadian di Magelang disebut-sebut sebagai motif di balik pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Miris! Guru Ngaji Sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren di Banjarnegara Tega Cabuli Tujuh Santrinya
Kala itu, Kuat Maruf diketahui melapor kepada Ferdy Sambo terkait kedekatan Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Berdasarkan informasi yang beredar, Brigadir J dan Putri Candrawathi dikatakan berdekatan di sofa dan kamar.
Hal ini lah yang membuat Ferdy Sambo marah besar dan merencanakan pembunuhan Brigadir J.***