Wakil Ketua KPK Berharap Alumni UIN Walisongo Menjadi Lulusan yang Berintegritas

27 September 2022, 19:52 WIB
Wakil Ketua KPK Berharap Alumni UIN Walisongo Menjadi Lulusan yang Berintegritas /Humas UIN Walisongo

BANJARNEGARAKU.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap UIN Walisongo Semarang untuk ikut bertanggungjawab mengawal para alumni untuk menjaga integritas.

Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, saat ini sebuah perguruan tinggi saat ini adalah dapat menciptakan kader-kader atau lulusan yang memiliki integritas tinggi.

Wakil Ketua KPK Nurul Gufron saat memberikan paparan dengan tema "Penanaman Nilai-Nilai Integritas di Perguruan Tinggi" dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Teather UIN Walisongo Semarang, Senin, 26 September 2022.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Latihan Soal Matematika Kelas 6 SD MI Halaman 68, Apa Arti Tulisan 24 Cm pada Teflon

Ditambahkan Gufron semula menjelaskan bentuk-bentuk tindak pidana korupsi, mulai menyalahgunakan wewenang, memperkaya diri atau orang lain, suap, gratifikasi, pemerasan hingga konflik interest. Semua jenis korupsi tersebut mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda.

Semua pihak dapat terjerat korupsi, baik kalangan akademik maupun non akademik. Sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk membentuk kader berintegritas dalam setiap jenjang pembelajaran.

"Membangun Indonesia tidak cuma dengan ilmu, tapi juga karakter bangsa, dengan berintegritas. Kita saat ini melihat tidak ada SKS yang menanamkan integritas. Misalnya proses rekrutmen itu yang dicari berasal dari TPA.

Proses pembelajaran tesnya materi kurikulum. Evaluasinya tes tulis dari kurikulum. Sampai alumni juga tidak ada," kata Gufron.

Baca Juga: Dilaunching Program Motor Listrik, Bakal Dikembangkan di Purbalingga, Simak Berikut Ini

"KPK butuh saat ini, agar ada tanggungjawab akademik dari dunia pendidikan pada alumni-alumninya. Bagaimana mencetak kader yang berintegritas," tambahnya.

Lebih lanjut, Gufron menambahkan perguruan tinggi bukan hanya lembaga yang sebatas pencetak knowledge. Kalau hanya knowledge, perguruan tinggi akan kalah dengan robot. Oleh karenanya, selain knowledge harus diajarkan integritas.

Menurutnya, orang korupsi adalah orang yang tidak tahu siapa dirinya, kemana akan pergi. Korupsi adalah sesat arah. Oleh karena itu, jika tidak tahu orientasi yang jelas mau kemana, apa yang dilakukan, maka perlu diingatkan agar jangan sampai tersesat.

"Kalau orang tidak tahu, maka diingatkan jangan sampai sesat arah. Awalnya korupsi itu tidak tahu dirinya. Langkah-langkahnya salah diingatkan, itulah korup," tandasnya.

Baca Juga: Sebanyak 11 Tersangka Pencurian Diamankan Polres Banjarnegara, Satu Diantaranya Dibawah Umur

Secara khusus, Gufron memuji semangat UIN Walisongo yang menyisipkan pesan integritas dalam lagu Mars.

"Kalau KPK mengajarkan integritas itu sesungguhnya kebalik. Malah KPK yang kesini untuk belajar. KPK bukan datang memberi sesuatu, tapi datang untuk menagih. KPK berharap UIN dapat memberikan cara bagaimana menanamkan integritas.

Saya mendengar lagu Mars UIN itu asumsinya mengarahkan mahasiswa dan lulusan agar profesional," tandasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag mengungkapkan, bahwa kampusnya senantiasa menciptakan layanan pendidikan yang bersih dan melayani. Tata kelola perguruan tinggi menekankan pengawasan dalam setiap aspek, mulai aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga evaluasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 4 SD halaman 63 64 Kurikulum Merdeka, Awalan ber-

Selain itu, materi anti korupsi juga sebagian telah masuk dalam bagian perkuliahan, mulai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) hingga mata kuliah Fikih Korupsi. PPL dan KKL mahasiswa juga belajar tentang antikorupsi.

"Kami berharap dengan itu dapat menjadi pionir, membawa misi sebagai motor penggerak antikorupsi di PTKIN. LHKPN bisa dicek, sudah ada semua," ujarnya.

"Kehadiran KPK membuat kami sangat gembira, bahwa kami akan diberikan motivasi. Kami ingin menumbuhkan integritas bersama," tambahnya.

Kegiatan ini diikuti segenap pejabat di lingkungan UIN Walisongo mulai dari para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan kajur dan sekjur, kepala bagian, koordinator, subbagian dan pejabat terkait. Segenap mahasiswa mulai dar DEMA, SEMA, hingga LPM ikut serta dalam kegiatan ini.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler