Tinjau Stadion Kanjuruhan Pasca Tragedi, Ini yang Dilakukan Menko PMK Muhadjir Effendy

2 Oktober 2022, 19:55 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendi didampingi Wakil Bupati Malang kunjungi stadion Kanjuruhan pasca Insiden /doc. Pemkab Malang

BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Pada Minggu 2 Oktober 2022.

Peninjauan ini dalam rangka memantau sejauhmana kondisi Stadion dan investigasi pasca musibah meninggalnya sejumlah supporter Aremania seusai gelaran laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Kunjungan tersebut sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait kejadian yang menewaskan ratusan suporter tersebut.

Baca Juga: Berikan Santunan Korban Kanjuruhan, Berikut Pesan Gubernur Jawa Timur Selengkapnya

Dilansir dari laman website Pemkab Malang, Kunjungan dimulai dari halaman luar Stadion Kanjuruhan, kemudian dilanjut dengan jalan kaki melalui gerbang pintu keluar samping utara VIP, untuk menuju area lapangan pertandingan Stadion Kanjuruhan.

Di dalam Stadion, Pak Menteri bersama Wakil Bupati Malang juga melihat lokasi tribun ekonomi selatan yang disebutkan lokasi tumbangnya sebagian Aremania.

Perjalanan kemudian dilanjutkan memantau ke tribun ekonomi bawah papan skor, termasuk tinjau keberadaan dua mobil dinas polisi di atas lintasan atletik dan di depan gapura pintu masuk Stadion yang rusak.

Baca Juga: Jumbara PMR Mula Tahun 2022 Banjarnegara Sukses Digelar, Berikut Daftar Peringkat dan Kejuaraan Selengkapnya

''Saya ingin melihat on the sport saja, saya ingin merekonstruksi seperti apa kira-kira kejadiannya, namun rekontruksi dan investigasi ini menjadi wewenang Kepolisian," ujarnya.

Terkait apa bentuk rekomendasi, Pak Menteri menyampaikan bahwa sudah jelas Presiden Joko Widodo, pemerintah sangat menyesalkan peristiwa ini dan turut berbela sungkawa kepada para korban.

Pemerintah berusaha memberikan kelonggaran dengan diperbolehkan memggelar sebuah event pertandingan liga resmi Sepak Bola, seiring dengan berakhirnya Covid 19, namun musibah ini justru terjadi.

Baca Juga: Doa Bangun Tidur Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin

''Kita menuju ke suasana endemi, kok diwarnai oleh kejadian dan musibah yang memilukan ini," lanjutnya.

Proses investigasi dipastikan akan dilaksanakan secepat mungkin dan harus ada yang bertanggung jawab sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Dipastikan bahwa yang menjadi korban baik yang meninggal dunia dan cedera, atau luka mendapatkan pelayanan baik segi medis maupun yang lain dengan sebaik-baiknya.

"Bapak Presiden sudah meminta kepada Gubernur Jawa Timur mengkoordinasikan dan saya sudah koordinasi dengan Menteri Sosial, kita upayakan ada santunan dari Pemerintah Pusat," tegas Muhadjir.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 153 Orang

Selain itu Presiden juga menyarankan pertandingan sepak bola khususnya liga untuk dihentikan sementara.

Terkait adanya kemungkinan para korban meninggal akibat gas air mata, Beliau menyampaikan ke awak media bahwa hal itu bukan menjadi kewenangannya untuk menjawab.

"Namun dalam investigasi sesuai arahan Pak Presiden, lebih baik dilakukan secepatnya, jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, terutama Aremania supaya segera melakukan pengecekan di RSSA Kota Malang," pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler