Resmi! Megawati Soekarno Putri Umumkan Capres dari PDI Perjuangan, Ditandai Pemasangan Peci Hitam

21 April 2023, 15:58 WIB
PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 pada Jumat, 21 April 2023. /PDIP

 

BANJARNEGARAKU.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDI Perjuangan tersebut berlangsung di Istana Batu Tulis, Bogor, selepas salat Jumat 21 April 2023 dan diumumkan langsung oleh Megawati sendiri melalui platform media sosial dan kanal saluran digital PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan akhirnya resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang, Jumat 21 April 2023 dalam pada Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke 140 dipimpin langsung Ketua Umum Hj. Megawati Soekarno Putri.

Baca Juga: Mbah Moen: Jangan Sampai Ditinggalkan! Ini Amalan Mudah untuk Menghidupkan Malam Idul Fitri...

Ganjar Pranowo adalah kader PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang ditandai dengan pengenaan kopiah atau peci hitam oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri.

Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI tahun 2024 juga dibacakan langsung Megawati Soekarno Putri.

Pengumuman pencapresan Ganjar Pranowo, dilakukan melalui rapat resmi PDIP secara daring yang diikuti pengurus dan kader PDIP di seluruh Tanah Air.

Baca Juga: Terbaru! PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024 Mendatang...
Megawati didampingi Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristianto, dan pimpinan DPP PDIP lainnya seperti Puan Maharani.

Ganjar Pranowo didapuk untuk duduk di jajaran pimpinan begitu resmi dicalonkan oleh PDIP melalui pidato Megawati.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ikut hadir dalam rapat pimpinan PDIP secara daring tersebut.

Presiden Jokowi juga menyempatkan memberikan kata sambutan pada rapat pencalonan Ganjar Pranowo resmi sebagai Capres dalam Pilpres 2024 mendatang.

 

Setelah sambutan Presiden Jokowi, capres PDIP Ganjar Pranowo yang sudah resmi dicalonkan ikut menyampaikan sambutan.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1444 H, Tujuh Fitrah Manusia, Salah Satunya Hidup Berkemajuan

Peci hitam yang dikenakan di kepala Ganjar Pranowo oleh Megawati adalah sebagai simbol khas pemimpin Indonesia. Tak hanya itu, peci hitam juga selalu digunakan Bung Karno.

Pengumuman pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres Pilpres 2024, berbarengan dengan Hari Kartini, 21 April 2023, dan dalam suasana sehari menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 yang akan dirayakan umat Muslim pada Sabtu 22 April 2023.

Sebagai tambahan informasi, Istana Batu Tulis sendiri merupakan tempat yang memiliki kedekatan historis dengan Presiden pertama Indonesia sekaligus ayah Megawati, Soekarno, yang didirikan sebagai tempat peristirahatan Sang Proklamator.

Pengumuman Capres PDI Perjuangan ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Hasto Kristiyanto, dan Ganjar Pranowo Pranowo, Kornas Relawan Pro Ganjar Pranowo (ProGP).

Baca Juga: Puasa Hari Ke-30 Ramadhan Tidak di Hari yang Syakk, Prof Ahmad Rofiq: Dasarnya Sangat Jelas

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 21 April 2023, PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024.

Diketahui sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader PDIP untuk bersiap menyambut pengumuman calon presiden (Capres) PDIP dari Ketumnya Megawati Soekarnoputri.

Ditambahkan Hasto, pengumuman capres tersebut akan menyesuaikan momentum yang tepat dan bisa kapan saja. Keputusan capres pilihan Megawati itu diambil dengan pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional.

Baca Juga: Bentengi Generasi Milenial Dengan Dakwah Risalah Islamiyah Yang Berkemajuan

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 21 April 2023.

Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Atau berikutnya di Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting.

Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme," ujarnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler