BANJARNEGARAKU.COM - CEO Tesla Elon Musk menetapkan target baru dan semakin optimistis mengembangkan produk artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, termasuk perangkat lunak yang memungkinkan mobil dapat mengemudi sendiri secara penuh.
Selain target menggunakan robot humanoid di pabrik untuk produksi mobil listrik Tesla, Elon Musk sedang dalam pembicaraan awal untuk melisensikan teknologi self-driving atau mengemudi sendiri yang diterapkan pada mobil listrik Tesla.
"Nilai kendaraan Tesla mungkin akan meningkat dalam satu langkah perubahan terbesar dalam sejarah begitu regulator menyetujui self-driving (mengemudi sendiri)," kata Musk, dilansir Banjarnegaraku.com dari Reuters, Sabtu 22 Juli 2023.
Baca Juga: Siap Saingi Tesla, Volvo Cars Luncurkan SUV Listrik EX30 dengan Harga Lebih Terjangkau
Musk juga mengatakan bahwa robot Tesla, dalam fase percontohan, bisa menjadi produk yang sangat besar. Dia mengatakan mereka dapat membantu di lantai pabrik Tesla paling cepat tahun depan.
Meningkatnya suku bunga dan persaingan dari pembuat mobil listrik baru telah memaksa Tesla memangkas harga kendaraan untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga mengurangi keuntungan.
Tetapi Musk mengatakan Tesla akan terus mendorong untuk memperluas volume penjualan dengan mengorbankan margin keuntungan, bertaruh pada target jangka panjang.
"Otonomi akan membuat semua angka ini terlihat konyol," katanya.
Langkah Tesla untuk melisensikan teknologi mengemudi sendiri muncul setelah bertahun-tahun banyak orang gagal membuat perangkat lunak yang memungkinkan mobil mengemudi sendiri.
Baca Juga: China Pasar Terbesar Tesla Model Y, Mobil Sport Listrik Terlaris di Dunia
"Pengumuman lisensi itu tidak mengejutkan, mengingat kegagalan industri," kata Tasha Keeney dari Ark Invest di Twitter.
"Otonomi itu sulit, membutuhkan banyak data, dan saya yakin banyak pembuat mobil akan gagal mencapainya sendiri," imbuhnya.
Namun Musk semakin optimistis dengan teknologi mengemudi sendiri yang diterapkan pada mobil listrik Tesla.
"Orang-orang mengolok-olok saya dan mungkin cukup mengolok-olok saya, prediksi saya tentang mencapai self-driving penuh telah optimis di masa lalu," katanya.
Baca Juga: Twitter Ancam Gugat Meta atas Peluncuran Threads, Elon Musk: Kompetisi Itu Baik, Curang Tidak
"Saya anak laki-laki yang menangisi FSD (Functional Specification Document), tapi saya pikir kami akan menjadi lebih baik dari manusia pada akhir tahun ini," ungkapnya.***