Pencopotan Baliho Ganjar - Mahfud di Bali, Membuat Politisi Senior PDIP Tersinggung...

2 November 2023, 01:25 WIB
Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Pencopotan Baliho Ganjar - Mahfud di Bali, Membuat Politisi Senior PDIP Tersinggung... /Saeful Ridwan /PR Sumedang

BANJARNEGARAKU.COM - Baru-baru ini terjadi pencopotan Atribut PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Bali ketika kunjungan presiden Joko Widodo mendapat kritikan dari kader-kader PDIP. Salah satunya dari Politisi senior PDIP yang juga Anggota DPR RI Mayjen TNI (pur) TB Hasanuddin angkat bicara.

Hal ini ditegaskan TB Hasanuddin, bahwa dirinya mengaku tersinggung dengan aksi pencopotan sejumlah baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bali saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke daerah tersebut. Ia menduga ada upaya provokasi dalam pencopotan baliho bakal capres dan cawapres yang diusung PDIP itu. Ia mengatakan pihaknya tak akan diam dan akan menyelidiki lebih lanjut aksi pencopotan baliho tersebut.

Baca Juga: Saat Anies Baswedan Lakukan Kunjungan, Ini Janji yang Disampaikan Ke Warga Aceh Utara....

Dilansir banjarnegaraku.com dari DetakSumut.id pada 1 November 2023, Politisi Senior PDIP Tersinggung Dengan Pencopotan Baliho Ganjar - Mahfud di Bali.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR itu mengaku menerima informasi pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di sepanjang jalan menuju tiga lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi, mulai Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, hingga Kota Denpasar, Bali.

"Yang jelas kami akan selidiki lebih lanjut, apakah pencopotan ini merupakan satu upaya provokasi atau apa. Tentu kami tak akan diam saja," kata seperti dikutip Detaksumut pada Rabu, 1 November 2023.

Baca Juga: Pejabat Uni Eropa Peringatkan YouTube, Untuk Mengawasi Konten Tentang Perang Israel dan Hamas

TB Hasanuddin Sebut Bali Basis PDI Perjuangan

Sebagai kader PDIP, Hasan mengaku dirinya tersinggung dengan aksi itu. Apalagi, menurut dia, Bali merupakan daerah yang selama ini dikenal kandang Banteng. Karena itu, katanya, memaklumi juga banyak bendera partai dan baliho Ganjar Pranowo - Mahfud MD

"Sebagai kader PDI Perjuangan saya merasa tersinggung dengan pencabutan baliho Pak Ganjar dan Pak Mahfud dan bendera yang merupakan lambang kebanggaan kami hanya karena ada kunjungan Presiden ke Bali untuk meninjau harga. Aneh kan?," ucapnya.

"Perlu juga diingat selama ini Pulau Bali merupakan basis massa PDI Perjuangan jadi wajar-wajar saja bila baliho dan bendera PDI Perjuangan banyak dipasang di sana," sambungnya.

Baca Juga: Ada Kerawanan di Tengah Perang Israel dan Hamas, Meta Lakukan Ubah Pengaturan Komentar Facebook Agar...

Pj Gubernur Bali Sebut Pencopotan untuk Menjaga Estetika Ketika Acara dan Akan Dipasang Kembali

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya buka suara terkait pencopotan baliho capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia mengatakan baliho tersebut tidak dicopot namun digeser sementara untuk menjaga estetika dan dipasang kembali setelah acara selesai.

"Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali. Jadi dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali agar kegiatan dapat berjalan dengan nyaman," katanya.

Baca Juga: Trik Canggih Pasukan Siber Hamas, Berhasil Retas Sistem Keamanan Israel Lewat Modus Ini....

Jokowi Buka Suara Terkait Pencopotan Atribut Ganjar - Mahfud

Sebelumnya, beberapa hari yang lewat publik dihebohkan dengan pencopotan atribut PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD ditempat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

Atribut di sekitar Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, dicopot sebelum kunjungan Jokowi dan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar dan Mahfud juga ikut dicopot pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi pun buka suara soal pencopotan atribut PDIP dan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat kunjungan kerjanya ke Gianyar, Bali tersebut.

Baca Juga: BANGGA! Leni Nurindah, Guru MA Hidayatul Husna Kras Wakili Kediri di Ajang Nasional Guru Madrasah Menulis 2023

Jokowi mengingatkan pemerintah daerah berhati-hati dalam menata atribut partai politik. Dia tak ingin ada salah paham antara pemerintah dengan parpol.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: detaksumut.id

Tags

Terkini

Terpopuler