Mengenal Jalan Nusantara, Etalase Budaya Indonesia di Markas Besar UNESCO

17 November 2023, 15:32 WIB
Mengenal Jalan Nusantara, Etalase Budaya Indonesia di Markas Besar UNESCO /kemdikbud.go.id/

BANJARNEGARAKU.COM - Jalan Nusantara atau the Archipelago Street, secara resmi diresmikan di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis pada Senin, 13 November 2023. Jalan Nusantara menjadi etalase budaya Indonesia di markas besar UNESCO.

Jalan Nusantara di Markas Besar UNESCO bukan hanya menjadi sarana untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga sebuah bentuk diplomasi budaya yang mempererat hubungan antarnegara dan menunjukkan dedikasi Indonesia terhadap pelestarian warisan budaya dunia.

Baca Juga: Waketum PKB Gus Jazil: Mewujudkan Keteladanan dalam Pemilu 2024

Peresmian ini menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh sejumlah Duta Besar dan perwakilan negara-negara sahabat, Sekretariat UNESCO, serta beberapa delegasi Pusat negara-negara yang menghadiri Konferensi Umum UNESCO ke-42 pada 7-22 November 2023.

Jalan Nusantara adalah area khusus di Markas Besar UNESCO yang didedikasikan sebagai ruang pameran 11 benda seni yang merupakan sumbangan Pemerintah Indonesia ke UNESCO. Keberadaannya menjadi simbol kerja sama antarnegara dalam menjaga dan merawat kekayaan budaya.

Sebelas benda budaya tersebut mencakup replika tengkorak manusia purba, maket Borobudur, maket Prambanan, relief Samudra Raksa, Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra, Garuda Wisnukencana karya Nyoman Nuarta, suvenir perak Borobudur, patung pemain Seruling, dan angklung robot karya Eko Mursito.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Komitmen untuk Indonesia Lebih Baik

Salah satu hal menarik dari pameran ini adalah kesempatan untuk melihat peta dan inventaris digital yang memberikan ikhtisar dari 66 warisan budaya dan alam UNESCO di Indonesia.

Pameran ini menjadi yang pertama di UNESCO dan mencerminkan komitmen Indonesia dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan budayanya. Indonesia telah memberikan contoh yang baik dalam merestorasi dan merawat barang budaya yang disumbangkan ke UNESCO.

Jalan Nusantara akan menjadi daya tarik utama di Markas Besar UNESCO setidaknya selama lima tahun ke depan, menekankan makna penting warisan budaya Indonesia tidak hanya pada hari ini, tetapi juga di masa mendatang.

Baca Juga: Ajarkan Solidaritas Sejak Dini, MI Cokroaminoto Adipasir Banjarnegara Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama

Penataan benda budaya dalam area terpisah dengan kurasinya di UNESCO menjadi percontohan bagi negara-negara anggota lainnya. Langkah ini diharapkan akan memotivasi negara-negara lain untuk mengikuti jejak Indonesia dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya mereka.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler