Yosep Hidayah Dihadirkan Saat Rekonstruksi Pembunuhan di Subang yang Digelar 22 November 2023

22 November 2023, 14:41 WIB
Siaran langsung rekonstruksi. Yosep Hidayah Dihadirkan Saat Rekonstruksi Pembunuhan di Subang yang Digelar 22 November 2023 /TikTok

BANJARNEGARAKU.COM - Polisi bakal mengungkap motif pembunuhan dan peran para tersangka saat rekonstruksi digelar pada Rabu 22 November 2023. Meskipun, motif pembunuhan ibu dan anak atas nama Tini Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 masih belum ditemukan titik terangnya.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Surawan mengatakan, bahwa akan mengungkap motif pembunuhan dan peran masing-masing tersangka saat rekonstruksi. Namun, ia membeberkan sejumlah fakta yang diduga kuat menjadi motif pembunuhan.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 4 Halaman 183 No.11-15 Kelas 8 SMP MTs: Persamaan Garis Lurus

"Ya, sebagian dari itu (sakit hati). Besoklah kita rekonstruksi," ucap dia di saat diwawancarai di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Selasa 21 November 2023.

Dilansir banjarnegaraku.com dari Pikiran-rakyat.com pada 22 November 2023, Rekonstruksi Pembunuhan di Subang Digelar 22 November 2023, Yosep Hidayah Dihadirkan.

Ditambahkan Surawan, bahwa korban Tuti Suhartini sempat terlibat percekcokan dengan Mimin istri kedua Yosep. Tidak hanya itu terdapat fakta keluhan Yosep terkait keuangannya.

Baca Juga: Prabowo Menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura, LBP Ingin Segera Bekerja

"Di antaranya mungkin itu (pembahasan soal keluhan Yosep tentang uang), kan dalam rekonstruksi akan muncul percakapan antara Danu dan Yosef di pecel lele," kata dia.

Menurut Surawan juga mengatakan, bahwa pada rekonstruksi nanti Yosep Hidayah dan Danu akan hadir. Termasuk sudah dilakukan pemanggilan terhadap Mimin, Arighi, dan Danu untuk hadir.

"Untuk Mimin dan Arighi sudah kita upayakan untuk hadir, yang jelas Yosep dan Danu dihadirkan," kata dia.

Baca Juga: 5 Provinsi dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Terendah di Indonesia Tahun 2024, Tidak Ada yang di Bawah 2 Juta

Terkait dua saksi yang dihadirkan pengacara Yosep Hidayah dan menyebut semalaman bersama Arighi saat pembunuhan terjadi, ia mengatakan bahwa sudah meminta keterangan mereka. Namun, mereka tidak bertemu Arighi semalaman.

"Mereka cuma beberapa jam bertemu Arighi tidak semaleman," kata dia.

Ditegaskan Surawan, bahwa adegan rekonstruksi diperkirakan masih berjumlah 95 adegan dan belum bertambah.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 4 Halaman 182 No.6-10 Kelas 8 SMP MTs: Persamaan Garis Lurus

Keberadaan perwira polisi dan bintara di TKP

Selain itu, polisi juga kata Surawan tengah mendalami keberadaan sejumlah perwira polisi dan bintara di lokasi tempat kejadian (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang. Peristiwa yang sudah berlangsung lama membuat penyidik relatif kesulitan.

"Mereka itu hanya masuk ke TKP. Kita akan menggali dari mereka apa yang mereka lakukan di TKP," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa perwira polisi dan bintara yang masuk ke TKP berjumlah empat orang bertugas di Polres Subang maupun polsek.

Baca Juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Digantikan Jenderal Agus Subiyanto, Berikut Profilnya...

Surawan menyebut apabila dalam pendalaman ditemukan mereka merusak TKP maka dapat dikategorikan pelanggaran.

Namun begitu, ia menuturkan penyidik mengalami kesulitan sebab peristiwa pembunuhan terjadi sudah lama. Penyidik membandingkan foto olah TKP yang lama dengan yang baru.

Dalam proses rekonstruksi nanti, ia mengatakan bahwa polisi tersebut tidak akan dihadirkan. Sebab rekonstruksi akan lebih mengungkap adegan pembunuhannya tersebut.

"Nanti kita lihat pelanggarannya apakah masuk tindak pidana atau pelanggaran biasa," kata dia.

Baca Juga: Jawa Tengah Konsisten Jadi Juru Kunci dengan UMP Terendah di Indonesia, Inilah daftar UMP 2024 di Pulau Jawa

Setelah rekonstruksi, ia mengatakan bahwa akan melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Selain itu penyidik terus mendalami rangkaian peristiwa lainnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler