Pertama di Indonesia, Video Al Kitab Berbahasa Isyarat, Kemenag Perluas Akses Pelayanan Keagamaan bagi Difabel

23 November 2023, 15:29 WIB
Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama, Amsal Yowei, mengungkapkan bahwa konten video Alkitab bahasa isyarat ini dirancang untuk teman-teman difabel /Kemenag/

BANJARNEGARAKU.COM - Kementerian Agama (Kemenag) terus berkomitmen untuk memperluas akses pelayanan keagamaan bagi kelompok difabel dengan inovasi video Al Kitab berbahasa isyarat. Inovasi ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Sebelumnya, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kemenag mencetak Mushaf Qur'an bahasa Isyarat (MQI), juga menjadi yang pertama di Indonesia bahkan dunia.

Selain itu, Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama juga tengah menyusun Kitab Suci Buddha dalam versi cetak Braille, dimulai dengan penyusunan Dhammapada Braille sebagai terobosan awal untuk mendukung aksesibilitas bagi umat Buddha, terutama bagi sahabat difabel.

Baca Juga: Menteri Agama Usul Rerata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 Sebesar Rp105 Juta

Dalam inovasi video Al Kitab berbahasa isyarat ini, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kemenag turut ambil bagian dengan memproduksi konten video Alkitab menggunakan bahasa isyarat. 

Dalam keterangan resmi, Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama, Amsal Yowei, mengungkapkan bahwa konten video Alkitab bahasa isyarat ini dirancang untuk teman-teman difabel.

Proyek ini melibatkan 14 tema yang terdiri dari 170 ayat. Dari total itu, 169 ayat terbagi dalam 13 tema seperti kasih, pengharapan, suka cita, dan duka cita, sementara satu ayat tersisa adalah Doa Bapa Kami.

Rencananya, peluncuran video ayat Alkitab bahasa isyarat ini dijadwalkan pada 15 Desember 2023. Amsal berharap bahwa kehadiran konten ini dapat menjadi hadiah Natal bagi umat Kristiani, khususnya bagi penyandang disabilitas.

Amsal menekankan bahwa produksi video ayat Alkitab bahasa isyarat ini adalah yang pertama di Indonesia.

Baca Juga: Penyegaran Seragam Haji, Kemenag Gelar Desain Batik Haji Indonesia, Mau Tahu Syaratnya

Dalam pemilihan konten, Kemenag bekerja sama dengan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) untuk memastikan bahwa pemilihan ayat tidak keluar dari pemahaman iman Kristiani. Ayat-ayat Alkitab yang dipilih diambil dari Alkitab Terjemahan Baru versi 2 yang dirilis oleh LAI pada bulan Februari tahun ini.

Untuk proses produksi, Ditjen Bimas Kristen Kemenag bekerja sama dengan Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN), sebuah yayasan yang fokus pada program kesejahteraan hidup bagi penyandang disabilitas.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag dalam memperluas akses difabel terhadap Kitab Suci. ***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler