BANJARNEGARAKU.COM - Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meningal dunia Mooryati Soedibyo pada usia 96 tahun pada Rabu dini hari 24 April 2024.
Mooryati tak hanya dikenal sebagai pendiri perusahaan pembuat produk perawatan kecantikan Mustika Ratu, namun juga sebagai perempuan visioner yang meninggalkan jejak penting dalam dunia bisnis dan kecantikan Indonesia.
Diberitakan Antara bahwa kabar duka ini disampaikan oleh Tantowi Yahya, seorang pembawa acara yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @tantowiyahyaofficial, Tantowi membagikan berita tentang kepulangan Mooryati Soedibyo ke rahmatullah pada jam 01.00 WIB.
Dalam unggahan tersebut, Tantowi tidak hanya menyampaikan kabar duka, tetapi juga mengenang kebaikan dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh Mooryati Soedibyo.
"Selamat jalan Bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke pangkuan-NYA. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini," ujar Tantowi dilansir dari Antara.
Baca Juga: Kemendikbud: Kurikulum Sejarah Secara Kronologis dari SD Sampai SMA, Keliru!
Sekilas Perjalanan Hidup Mooryati Soedibyo
Mooryati Soedibyo, cucu dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Bowono X, memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 1975 dengan memasuki dunia jamu tradisional. Dari situlah lahirlah Mustika Ratu pada tahun 1978, perusahaan yang kemudian berkembang menjadi salah satu produsen utama produk kecantikan dan kesehatan di Indonesia.
Kepedulian Mooryati terhadap kesehatan masyarakat tercermin dalam racikan jamu-jamu tradisionalnya yang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Tak hanya itu, produk-produk kecantikan dari Mustika Ratu juga telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai belahan dunia, seperti di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Selain sebagai seorang pengusaha sukses, Mooryati Soedibyo juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang telah menjadi ajang bergengsi bagi para wanita Indonesia sejak tahun 1992.
Kepulangan Mooryati Soedibyo mungkin meninggalkan kesedihan bagi banyak orang, tetapi warisan kebaikan, dedikasi, dan prestasinya akan terus menginspirasi generasi mendatang dalam menjalani perjalanan hidup dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.***