BANJARNEGARAKU - Peredaran Kinder Joy yang dihentikan sementara karena adanya dugaan kontaminasi baktersi Samonella sepertinya akan membuat banyak orangtua lega.
Jajanan berbentuk telur cokelat itu memang kerap jadi sumber keresahan orang tua ketika membawa anaknya berbelanja di minimarket atau swalayan.
Biasanya Kinder Joy diletakkan tepat di depan kasir yang otomatis menjadi pusat perhatian anak-anak saat antri membayar bersama orangtuanya.
Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2022, Kuota Ditambah Dua Kali Lipat, Inilah Syarat dan Cara Daftarnya
Dengan lemasan yang mencolok dan varian gambar yang menggoda sehingga nyaris semua anak akan langsung ribut minta dibelikan, saat itu juga.
Orang tua beranggapan, Kinder Joy harganya tergolong mahal, berkisar belasan hingga puluhan ribu per buah.
Porsinya tergolong kecil dan dianggap tidak ada yang istimewa dan mirip dengan produk cokelat lainnya yang harganya lebih murah.
Baca Juga: Kelapa Kopyor Hijau Cungap Merah UMP Lolos Uji Pelepasan Varietas dari Kementan
Kinder Joy memukau anak-anak ini tak lepas dari kemasannya yang begitu mencolok. Packaging Kinder Joy menggunakan warna utama oranye dan putih, dengan gambar bola wafer renyah yang disiram krim susu.