HOAX! Isu dan Teror Pocong di Pandanarum Banjarnegara, Berikut Tanggapan Kades Sirongge

- 18 Mei 2022, 11:58 WIB
Kepala Desa Sirongge dan Sekdes Saefudin berikan keterangan terkait isu dan teror pocong yang viral di media sosial
Kepala Desa Sirongge dan Sekdes Saefudin berikan keterangan terkait isu dan teror pocong yang viral di media sosial /tangkap layar Instagram @banjarnegaraterkini

Nama saya Saefudin, Sekretris desa Sirongge….betul apa yang sudah disampaikan pak Kades bahwa berita yang sudah viral di media sosial itu adalah berita hoax, bahwa di desa Sirongge itu aman, kondusif dan terkendali, masyarakatpun tidak terpengaruh dengan berita yang seperti itu.

Seperti diketahui sebelumnya, berita tentang isu dan teror pocong santer menjadi viral di media sosial serta berantai melalui pesan via WhatsApp beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Amazing! di Banjarnegara Ada Komunitas Janda Kreatif (Jaket) Anggotanya Ratusan, Berikut Selengkapnya

Terkait isu dan teror tersebut sebelumnya Camat Pandanarum Sagiyo juga telah memberikan himbauan untuk seluruh warga masyarakat di Kecamatan Pandanarum.

Beberapa himbauan yang disampaikan antara lain :

1. Begitu ada info demikian yang berpotensi meresahkan warga akhir-akhir ini, aparat dan warga sudah langsung berpatroli ke lokasi-lokasi. Juga aparat Polri dan TNI menyelidiki secara hati-hati, namun belum diperoleh kesimpulan final.

2. Ini bisa hoax yang disebarkan lewat media sosial. Juga bisa sebagai peristiwa nyata dengan tujuan tertentu yang keduanya meresahkan.

3. Seiring hal itu kami sebarkan himbauan agar seluruh warga diminta tetap tenang, hidupkan ronda atau jaga desa dan jangan ada yang main hakim sendiri.

Baca Juga: Segera! Banjarnegara Mbabar Pusaka, Mempertajam Kearifan Lokal

4. Sebagai sejenis aksi teror, peneror akan senang dan tercapai tujuannya bila masyarakat semakin panik, lalu mereka akan leluasa beraksi dengan agendanya sendiri yang tersembunyi.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah