Dilansir Banjarnegaraku.com dari Antara yang diunggah pada Kamis, 14 Juli 2022, dijelaskan Sri Mulyani, di tengah upaya pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Dunia saat ini dihadapkan dengan masalah geopolitik konflik Rusia-Ukraina serta inflasi yang melonjak di beberapa negara.
Baca Juga: Tanggul Sungai Tunjungrejo Kabupaten Pati Jebol, Pemukiman Warga Tergenang Air
Menurut Sri Mulyani, Rusia adalah negara pemasok minyak mentah terbesar kedua di dunia.
Sehingga ketika terjadi perang, harga minyak dunia langsung melonjak berkali-kali lipat dan menyebabkan krisis energi di mana-mana.
Begitupun peran Ukraina yang tidak kalah penting dalam perdagangan dunia karena merupakan salah satu pemasok gandum terbesar di dunia.
"Jadi paling terlihat dampaknya pada krisis energi dan makanan," kata Sri Mulyani.
Menurutnya, Perang tersebut, juga mengakibatkan kenaikan harga komoditas internasional, seperti batu bara, bauksit, nikel, hingga minyak kelapa sawit.***