Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Tiba di Tanah Air, Tidak Ada Karantina, Simak Selengkapnya

- 17 Juli 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi:  Sekitar 5.000-an Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Tak Ada Ketantina Setelah Kepulangan
Ilustrasi: Sekitar 5.000-an Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Tak Ada Ketantina Setelah Kepulangan /kemenag


BANJARNEGARAKU.COM - Jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama, pulang ke Tanah Air pada Sabtu, 16 Juli 2022 kemarin.

Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M memasuki hari ke-43. Secara bertahap, jamaah haji Indonesia tiba di tanah air.

Dijelaskan Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, pada Sabtu 16 Juli 2022 kemaren, sudah ada jemaah haji yang tiba di Tanah Air.

Baca Juga: Adopsi Sekolah di Jepang, SD IT Al Ihsan Banjarnegara Gelar Welcome Party

"Hari ini jumlah jemaah yang telah tiba di tanah air sebanyak 2.705 orang," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022 kemarin.

"Selanjutnya, hari ini juga akan dipulangkan jemaah haji Indonesia sebanyak 2.428 orang," sambungnya.

Baca Juga: Pamit ke Kebun, Warga Wanakarsa Dilaporkan Hilang

Wawan menyampaikan bahwa jemaah haji tersebut tergabung dalam enam kloter dan tiba di empat debarkasi, dengan rincian.

Dua kloter tiba di debarkasi Jakarta - Pondok Gede/JKG (780 orang).

Satu kloter di Debarkasi Padang/PDG (391 orang).

Satu kloter di Debarkasi Solo/SOC (359 orang).

Dan dua kloter di Debarkasi Surabaya/SUB (898 orang).

Baca Juga: Perkemahan Germas Ceria 2022 Sukses Dihelat, Berikut Hasil Kejuaraan Selengkapnya

Terkait jemaah sakit, Wawan menjelaskan bahwa ada 112 jemaah yang dirawat.

Rinciannya, sebanyak 30 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 82 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Jemaah wafat sebanyak 52 orang.

Baca Juga: Jumpa Tokoh Inspiratif Perkemahan Germas Ceria 2022, Sekda Banjarnegara Indarto: Pramuka itu Luar Biasa Hebat

"Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jemaah yang tiba di tanah air, dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing," jelasnya.

"Apabila didapati jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen," sambung Wawan.

Wawan juga mengimbau agar jemaah haji tetap menjaga protokol kesehatan baik yang di Arab Saudi maupun yang sudah kembali ke tanah air dan sampai ke tempat domisili masing-masing.

Baca Juga: Naas! Ditinggal Kondangan, Rumah Warga Gembongan Banjarnegara Dilalap si Jago Merah

"Pemerintah memastikan, tidak ada karantina setelah kedatangan jemaah. Namun demikian, sekali lagi kami sampaikan, kesehatan merupakan hal paling utama, oleh karena itu tetap memakai masker dengan benar dan cukupkan istirahat," tegas Wawan.

Discalimer: artikel ini sebelumnya tayang di galamediamews.com dengan judul Sekitar 5.000-an Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Tidak Ada Karantina Setelah Kepulangan Jemaah.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x