Dari Banjir hingga ASN Naik Kendaraan Umum, Ini Kata Walikota Semarang Hendrar Prihadi Selengkapnya

- 22 Juli 2022, 14:25 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. /Pikiran-Rakyat.com/Forum PRMN/

BANJARNEGARAKU.COM - Menjadi baromater, Semarang sebagai Ibukota Jawa Tengah hingga saat ini masih kerap terjadi banjir, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, menjawab dengan bukti untuk permasalahan tersebut segera diselesaikan.

Dalam acara Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network se-Indonesia, Rabu 20 Juli 2022 lalu, Hendrar Prihadi, Walikota Semarang, berikan jawaban, bukti selama kepemimpinannya sebagai Walkota selama 2 periode ini.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat ditanya mengenai kenapa kegiatan kegiatan level nasional sering dilaksanakan di luar kota Semarang, dirinya menjawab dengan adanya infrastrukut yang kurang baik sekitar 10 tahun lalu.

Baca Juga: Malam SATU SURO, Malam yang Dikeramatkan.. Begini Kisahnya Menurut Sejarah Jawa

"Ini pertanyaan 10 tahun lalu harusnya, sudah ramai dan sering ditanyakan di berbagai forum, kita sadari masalah infrastruktur masih menjadi kendala, akibat banjir, namun sekarang sudah mulai ditangani dan diselesaikan," ungkap Hendrar Prihadi.

Hendi sapaan akrabnya, dalam kesempatan tersebut, juga menerapkan program naik kendaraan umum setiap hari Rabu, Ia mengajak warga Semarang, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan kendaraan umum.

Baca Juga: Sedulur Papat Limo Pancer, Kakang Kawah Adi Ari-ari, Memahami Makna Asal Usul Manusia, Berikut Selengkapnya

Kala itu, Hendrar Prihadi mendapat pertanyaan dari perwakilan media online SemarangKu soal implementasi kewajiban penggunaan kendaraan umum bagi ASN di Semarang.

Hendrar Prihadi menjawab bahwa kewajiban menggunakan kendaraan umum untuk sementara waktu akan dilaksanakan selama memperingati Hari Lingkungan Hidup.

"Setiap hari Rabu, ASN di Balaikota, Kecamatan dan Kelurahan di Semarang gunakan kendaraan umum," ungkapnya

Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya

Walikota Semarang ini juga mengungkapkan, jika dirinya pada hari Rabu 20 Juli 2022 dijemput ojol roda empat.

"Kami ingin memperlihatkan bahwa ASN juga dapat membantu pelestarian lingkungan dengan mengurangi pemanfaatan kendaraan pribadi," tutur Hendrar.

Kendaraan pribadi yang dimaksud Hendi adalah kendaraan bermotor dan kendaraan yang berpotensi menghasilkan polusi, terutama polusi udara.

Baca Juga: Kalian Punya Keris? Begini Cara Menghitung Pengaruh Keris Menggunakan Jari, Versi Padepokan Carang Seket

Tujuannya jawab Hendi, agar bisa berbagi berbagi rejeki, dan mengurangi emisi gas buang.

"ini jadi gerakan, tidak ada sanksi, sanksinya paling masuk radar saya, tidak jadi dipromosikan, nantinya akan ada reward pada saat Hari Lingkungan Hidup," jelasnya

Dengan demikian, ASN yang berkegiatan menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda gowes masih diperbolehkan.

Baca Juga: Manfaat Kamijara atau Sereh Bagi Kesehatan, Ini Kata Praktisi Kesehatan dr Agus Ujianto Selengkapnya

Hendi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan hadiah atau reward bagi siapa saja yang turut berpartisipasi dalam kegiatan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi tersebut.

Walkot Semarang ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat Semarang secara umum dan ASN sebagai peserta wajib untuk mengunggah foto mereka saat bepergian menggunakan kendaraan umum dan menyebut akun Pemerintah Kota Semarang dan dirinya dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tau! Ini Kata Praktisi Kesehatan, Konsumsi Asam Jawa Secara Rutin, Rasakan Manfaatnya

Foto yang telah terkumpul nantinya akan diundi dan 20 orang yang beruntung akan mendapatkan hadiah senilai total Rp50 juta.

Kegiatan ini rencananya akan terus dievaluasi hingga 15 Agustus.

Selama periode pelaksanaan kebijakan ini, Pemerintah akan menanyakan secara berkala, khususnya pada para ASN apakah peraturan ini mebantu dan membuat mereka bahagia.

Baca Juga: Cara Sehat Bikin Minuman Herbal Penguat Pencernaan, Mudah Dibuat! Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

"Kalau PNS tidak happy, ya, nanti kita evaluasi lagi," ujar Hendrar

Melalui gerakan menggunakan transportasi umum tersebut, Hendi berharap masyarakat mau menjadi pionir penggunaan transportasi umum.

"Saya ingin membuat gerakan ini, bahwa teman-teman bisa menjadi leader dalam memakai tranposrtasi umum," pungkasnya.***

 

 

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Klarifikasi PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah